Reuni 212 Bisa Jadi Festival Islam Terbesar di Dunia, Refly Harun: Maka Kita Punya Sarana Promosikan Negara

- 8 November 2021, 11:25 WIB
Pakar hukum tata negara, Refly Harun, yakin Reuni Akbar 212 bisa menjadi festival Islam terbesar di dunia.
Pakar hukum tata negara, Refly Harun, yakin Reuni Akbar 212 bisa menjadi festival Islam terbesar di dunia. /Tangkapan layar Youtube Refly Harun

"Sekarang ini kebetulan kekuatan Islam yang menyelenggarakan festival atau Reuni 212 adalah kekuatan yang tidak disukai oleh pemerintah dan para buzzer-nya. Dan mereka sendiri mempersepsi diri sebagai oposisi, padahal kalau kita bicara tentang demokrasi, oposisi itu adalah vitamin demokrasi. Tapi alih-alih dijadikan vitamin, malah dijadikan musuh," terangnya.

Baca Juga: Australia Mulai Berika Booster Vaksin Covid-19 Jenis Pfizer di Tengah Pelonggaran Pembatasan

Padahal, sambung Refly, jika saja pemerintah mau secara terbuka dan tidak khawatir menerima kritik dari oposisi, seperti misalnya dari aksi Reuni 212, hal ini bisa menjadi peluang bagi Indonesia menjadi penyelenggara festival Islam terbesar.

Terlebih, tuturnya lebih lanjut, jika Reuni 212 ini dihadiri oleh 3 juta lebih masyarakat, acara ini bisa mengalahkan pertemuan umat muslim terbesar di Padang Arafah saat melaksanakan ibadah haji.

Pakar hukum itu pun membayangkan jika festival Islam Reuni 212 ini ditambah dengan pertunjukan seni, budaya, serta hal-hal yang berkaitan dengan peradaban Islam termasuk sistem politik, ekonomi, sosial dan budaya, hal tersebut justru bisa menjadi sarana mempromosikan negara yang baik.

Baca Juga: Daftar Lokasi Pelayanan Samsat Keliling Jadetabek Senin 8 November 2021

"Maka kemudian kita punya sarana untuk mempromosikan negara ini secara baik, sebagai friendly muslim country in the world, atau a friendly largest Muslim Popularism in the world misalnya. Peluang ini sebenarnya ada kalau seandainya kekuasaan ini punya gesture bisa cocok dengan mereka yang mengkampanyekan Reuni 212 ini," ujarnya.

Sayangnya, katanya melanjutkan, saat ini apapun kegiatan yang dilakukan oleh PA 212 tidak pernah disetujui oleh pemerintah dan para buzzer-nya.***

Halaman:

Editor: Annisa.Fauziah

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah