PR DEPOK - Belum lama ini, seorang pustakawan di Indonesia dilaporkan telah membuat sebuah inovasi yang luar biasa dan berbeda daripada umumnya.
Sebuah perpustakaan sampah (limbah pustaka) yang berada di Desa Muntang, Purbalingga, Jawa Tengah, berinovasi untuk memberikan buku untuk dibaca hanya dengan memberi imbalan berupa sampah.
Raden Roro Hendarti, seorang pustakawan sekaligus pendiri perpustakaan tersebut mengatakan bahwa dirinya akan meminjamkan buku kepada siapapun yang hendak membaca, dengan syarat memberinya sampah.
Raden mengatakan bahwa hal tersebut ia lakukan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan indah di masa mendatang.
Ia juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk membangun budaya literasi kepada anak sedini mungkin, guna menghindari bahaya yang ditimbulkan oleh dunia online.
“Mari kita bangun budaya literasi sejak dini untuk mengurangi dampak buruk anak dari dunia online,” kata Raden sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.
Dirinya menambahkan bahwa seluruh masyarakat harus sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dari sampah, guna menyelamatkan bumi dari berbagai kerusakan yang ditimbulkan akibat sampah.
Baca Juga: Tak Lagi Tinggal di Rumah Raffi Ahmad, Dimas Ahmad: Manusia Harus Punya Privasi