Namun, Luhut sendiri telah menegaskan bahwa ia sama sekali tidak mengambil untung sedikit pun dari bisnis PCR.
Ia malah menyumbang dari kantongnya sendiri agar bisa membantu pengadaan tes PCR.
"Saya nyumbang juga, Iya cash. Saya cerita nggak enak. Saya telepon teman-teman saya. Ada yang dari Tiongkok, Singapura. Dari mana-mana saya telepon untuk membantu. Ada yang ngasi barang reagen, karena pertemanan," terangnya.***