PR DEPOK - Akibat cuaca buruk yang terjadi di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), Pos Pemantau Gunung Api Ili Lowotolok di Kabupaten Lembata meminta agar warga di kaki gunung waspada.
Disebutkan bahwa dengan cuaca buruk yang terjadi, potensi lahar dingin saat curah hujan tinggi di kawasan gunung Ili Lewotolok bisa terjadi.
"Masyarakat diimbau agar selalu mewaspadai ancaman aliran lahar dingin apabila intensitas hujan tinggi di puncak," ujar Kepala Pos Pemantau Gunung Ili Lewotolok Stanis Ara Kian seperti dikutip Pikiran Rakyat Depok pada Jumat, 12 November 2021.
Baca Juga: Kenang Kebersamaannya dengan Rony Dozer, Mieke Amalia: Nggak akan Pernah Bisa Lupa
Dikatakan oleh Stanis bahwa selain potensi adanya lahar dingin dari puncak gunung, warga yang bermukim di kaki guning tersebut juga diminta untuk mengantisipasi potensi lainnya.
Potensi lainnya yang akan terjadi adalah seperti longsoran material lapuk yang bisa saja terjadi akibat hujan.
"Untuk saat ini curah hujannya masih rendah, karena intensitas hujan masih kecil, tetapi warga juga perlu hati-hati karena cuaca buruk bisa terjadi kapan pun," tuturnya.
Dilaporkan juga oleh Stanis bahwa erupsi gunung Ili Lewotolok masih terus terjadi namun letusannya tidak tinggi dan tidak telalu berbahaya untuk warga sekitar.
"Tinggi letusan antara 200-400 meter. Kalau meletus pada malam hari kita bisa melihat lava pijar," kata Stanis.