Network
PR DEPOK - Politikus Ferdinand Hutahaean kembali melemparkan sindiran pedas terhadap rencana Reuni 212 yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
Ferdinand Hutahaean kembali mempertanyakan substansi terkait Reuni 212 yang rencanakan akan diadakan kembali tahun ini.
Ferdinand Hutahaean mengungkapkan kekhawatirannya akan meningkatnya jumlah Covid-19 jika Reuni 212 tetap dilaksanakan nanti.
Lewat cuitan di akun Twitter miliknya, Ferdinand Hutahaean menolak tegas pelaksanaan Reuni 212 di Jakarta.
"Reuni 212 Tidak Jelas Substansinya, Hanya Akan Berpotensi Memicu Covid Di Jakarta. Batalkan dan Jangan Recok Kalian di Republik Ini..!!," tulis Ferdinand dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari akun @FerdinandHaean3 pada 12 November 2021.
Dalam unggahan di akun YouTube miliknya, Ferdinand kembali memberi kritik pedas terhadap panitia Reuni 212.
Baca Juga: KPK akan Selidiki Dugaan Korupsi Formula E, Ferdinand Hutahaean: Ini Jelas Pidananya
Dirinya merasa heran dengan cara berpikir kelompok tersebut.
"212 katanya mau reuni di Jakarta, saya heran ya dengan cara berpikir kaum ini, kelompok ini, entah apa yang dipikirkan," ujarnya.
Ferdinand Hutahaean juga kembali menanyakan substansi apa yang sebetulnya akan dirayakan.
Ferdinand menyebut apakah Reuni 212 diadakan kembali untuk merayakan politik identitas hingga dipenjarakannya Ahok kala itu.
"Saya bertanya-tanya substansi apa sebetulnya yang mau dirayakan di dalam reuni ini, apakah ingin merayakan politik identitas, politik ayat mayat di Jakarta, atau mau merayakan kemenangan Anies Baswedan dalam perhelatan demokrasi yang bar-bar brutal, atau mau merayakan masuk penjaranya Ahok kala itu," ungkapnya.
Baca Juga: Arief Muhammad Ungkap Momen Unik saat Anak Keduanya Lahir hingga Buat Dokter Kaget
Ia kembali menyebut jika Reuni 212 tidak jelas substansinya. Dirinya juga meminta agar Gubernur DKI Jakarta bisa bersikap tegas dalam hal ini.
"Tidak jelas substansi yang diemban dalam upaya reuni ini, saya berharap dan meminta kepada Anies Baswedan untuk segera menyatakan dan mengumumkan secara resmi bahwa Jakarta tertutup untuk perayaan Reuni 212," harapnya.
Menurutnya, tidak ada tempat Reuni 212 di Jakarta saat Covid-19 masih mengancam.
"Tidak ada tempat bagi Reuni 212 di masa pandemi ini," ujarnya.***
