Soroti Insiden Kebakaran Kilang Pertamina di Cilacap, Anggota DPR Mulyanto: Terkesan Menyepelekan Perawatan

- 15 November 2021, 09:55 WIB
Ilustrasi kebakaran kilang minyak Pertamina di Cilacap.
Ilustrasi kebakaran kilang minyak Pertamina di Cilacap. /Pixabay/fish96

PR DEPOK – Belum lama ini terjadi insiden kebakaran kilang Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah.

Kebaran kilang Pertamina tersebut terjadi pada Sabtu, 13 November 2021.

Insiden kebakaran kilang Pertamina di Cilacap ini telah berhasil dilokalisir sesuai mekanisme penanganan yang intensif dan defensif.

Material yang terbakar pada kilang Pertamina di Cilacap yakni komponen produk Pertalite dengan jumlah 31 ribu liter.

Baca Juga: Link Nonton The King's Affection Episode 11, Lee Hwi Dituduh Bertanggung Jawab atas Kematian Pamannya

“Tangki ini berisi komponen produk Pertalite sebanyak 31 ribu kiloliter,” ujar Eko Sunarno selaku General Manager kilang Pertamina di Cilacap sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara pada 15 November 2021.

Pada saat terjadinya kebakaran, Pertamina langsung melakukan tindakan dengan mengalihkan tangki komponen produk Pertalite yang tidak terbakar di tangki 36 T-101 ke Terminal BBM Lomanis.

Untuk metode pemadaman api kilang Pertamina, perusahaan menggunakan material foam monitor yang berkapasitas penuh, water sprinkel serta dibantu tim pemadam kebakaran.

Baca Juga: Manchester United Akan Terus Bujuk Zinedine Zidane Lewat Cristiano Ronaldo dan Varane

Hal tersebut diterapkan oleh Pertamina agar kebakaran tidak menyebar ke tangki-tangki yang ada di sekitarnya.

Secara protokol, Pertamina juga berkoordinasi dengan instansi TNI maupun Polri.

Beberapa warga memberikan kesaksian perihal peristiwa kebakaran kilang Pertamina di Cilacap itu.

Menurut laporan, insiden kebarakan itu terjadi pada saat hujan lebat disertai petir.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Sebagian Besar Wilayah Indonesia Disebut BMKG Berpotensi Berawan

Beberapa saat kemudian, warga menjelaskan jika di sekitar areal kilang Pertamina terjadi pemadaman aliran listrik hingga menyebabkan kondisi gelap gulita.

Pada tahun ini, kilang Pertamina di Cilacap telah dua kali mengalami peristiwa kebakaran.

Sebelumnya, kebakaran sempat terjadi pada 11 Juni 2021 pukul 19.45 WIB.

Terkait insiden tersebut, Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto memberikan tanggapannya.

Mulyanto berpandangan jika Pertamina terkesan menyepelekan perawatan, sehingga kebakaran terjadi kembali.

“Terkesan Pertamina menyepelekan perawatan kilang ini,” ujar Mulyanto selaku Anggota Komisi VII DPR RI.

Baca Juga: 4 Pemain Ini Direkomendasi untuk Perkuat Manchester United, Satu di Antaranya Pemain dari AC Milan

Pertamina menuturkan jika penyebab kebakaran kilang di Cilacap pada Juni 2021 adalah korosi dan petir traveling.

Seraya dengan hal tersebut, Pertamina mengaku sudah menyiapkan metode antisipasi dalam hal pencegahan korosi dan samabran petir.

“Bahkan saat itu Pertamina berjanji untuk melaksanakan pencegahan melampaui standar yang ada (beyond standard)," ujar Mulyanto.

Anggota Komisi VII DPR RI itu menyebut jika rencana kerja yang dilaporkan oleh Dirut Pertamina tidak dijalankan, sehingga kebakaran kilang Pertamina di Cilacap terjadi kembali.

“Dengan kasus kebakaran kilang BBM yang hampir 3 bulan sekali ini, kita menjadi khawatir dengan kondisi kilang pertamina yang jumlahnya bisa lebih dari seribuan di seluruh Indonesia,” ujarnya.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah