Network
PR DEPOK - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) berharap kasus kebakaran kilang minyak Balongan Pertamina diusut tuntas oleh Polri. Langkah ini dilatarbelakangi kerugian besar dialami Pertamina dan masyarakat sekitarnya atas kejadian tadi.
"Saya meminta agar hal itu diusut tuntas. Kelalaian ini membuat kerugian besar, baik bagi Pertamina sendiri maupun bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya," kata Ketua DPD AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Rabu, 21 April 2021.
Penanganan kasus kebakaran kilang minyak Balongan Pertamina juga diminta secara transparan. Langkah ini dilakukan dengan mencari penyebab kebakaran apakah faktor kesalahan manusia atau faktor lainnya.
"Penegakan hukum atas kasus ini harus transparan. Apakah kecelakaan disebabkan oleh human error yang tak menjalankan prosedur K3 atau disebabkan faktor lingkungan atau faktor-faktor lainnya," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Menyoal penanganan para korban kebakaran kilang minyak Balongan Pertamina, ucap LaNyalla, mesti dilakukan Pertamina secara penuh. Hal yang dimaksud seperti pemberian biaya pengobatan.
"Saya ingin melihat bagaimana tindakan yang diberikan Pertamina kepada para korban. Apakah mereka sudah diberikan biaya pengobatan dan lainnya, atau belum," ucapnya.
Baca Juga: Kemendag dan APPBI ajak Masyarakat untuk Meriahkan Kembali Kegiatan di Pusat Perbelanjaan
Sebelumnya, Polri menemukan unsur pidana dalam kebakaran kilang minyak Balongan Pertamina di Indramayu, Jawa Barat. Keterangan ini diperoleh setelah melakukan gelar perkara.
