Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Melebih Target WHO, Siti Nadia: Tetapi Tidak 100 Persen Kebal terhadap Virus

- 16 November 2021, 07:35 WIB
Siti Nadia Tarmizi menjelaskan bahwa saat vaksinasi Covid-19 di Indonesia sudah melebihi target.
Siti Nadia Tarmizi menjelaskan bahwa saat vaksinasi Covid-19 di Indonesia sudah melebihi target. /Tangkapan layar YouTube.com/Sekretariat Presiden.

PR DEPOK - Cakupan vaksinasi Covid-19 di Indonesia, dikabarkan telah melebihi target yang ditentukan Word Health Organization atau WHO.

WHO menargetkan setiap negara sudah melakukan vaksinasi Covid-19 sekurangnya 40 persen dari populasi pada akhir tahun 2021 dan 70 persen pada pertengahan 2022.

Dengan cakupan vaksinasi Covid-19 dosis pertama sebesar 62,5 persen dan dosis kedua mencapai 40,4 persen per 14 November 2021.

Baca Juga: Dikabarkan Jalin Hubungan Serius dengan Memes Prameswari, Ini Penjelasan Billy Syahputra

"Indonesia berhasil mencapainya lebih cepat dari target WHO,” ujar juru bicara (Jubir) vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmidzi, seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari laman Setkab.

Dikatakan Siti Nadia, berdasarkan data dari Kemenkes hingga Senin, 15 November 2021, pukul 12.00 WIB, cakupan vaksinasi Covid-19 di Indonesia telah mencapai 215,17 juta dosis.

"Sekitar 130,62 juta orang atau 62,72 persen dari 208,2 juta sasaran telah menerima dosis pertama," ujarnya.

Baca Juga: Anies Baswedan Unjuk Kebolehan Jajal Motor Polisi, Cipta Panca: Bapak Mau Ngeledek Kemampuan Pakde Ya?

"Lebih dari 84,55 juta atau 40,60 persen sudah mendapatkan dosis kedua," ujar Siti Nadia, menambahkan.

Lebih lanjut Siti Nadia mengatakan untuk vaksinasi dosis ketiga atau booster bagi tenaga kesehatan (Nakes), saat ini sudah diberikan kepada sekitar 1,19 juta orang atau 81,11 persen dari target sasaran.

“Ini berkat kerja keras seluruh komponen bangsa sebagai penyelenggara vaksinasi dan juga partisipasi dari seluruh rakyat Indonesia yang bersedia untuk divaksinasi,” kata Siti Nadia.

Dia pun menjelaskan, bahwa dengan adanya tambahan sebanyak 4 juta dosis vaksin Sinovac, pada Sabtu, 13 November 2021, total jumlah vaksin Covid-19 yang telah tiba di Indonesia mencapai 342,5 juta dosis.

Baca Juga: Ririe Fairus Datang ke Pernikahan Ria Ricis dan Teuku Ryan, Ketemu Nissa Sabyan dan Ayus?

"Jumlah itu, baik dalam bentuk jadi maupun berupa bahan baku atau bulk," ucapnya.

Dia juga mengingatkan agar masyarakat tidak ragu dengan vaksin yang ada, serta tidak perlu memilih merek vaksin, segera menggunakan vaksin yang tersedia saat ini, tegas Siti Nadia.

Karena, lanjutnya, pemerintah telah menjamin vaksin yang diberikan aman, bermutu, dan berkhasiat. Serta membuat tubuh relatif tahan dari serangan virus.

Baca Juga: Jessica Iskandar Hamil Adik El Barack, Vincent Verhaag Ungkap Jumlah Anak yang Diinginkannya

"Akan tetapi tidak menjadikan seseorang kebal 100 persen terhadap infeksi virus, sehingga masih dapat tetap tertular dan menularkan," ungkap Siti Nadia.

Oleh karena itu, meski seseorang telah melakukan vaksinasi Covid-19, masyarakat diimbau agar tetap menjalankan protokol kesehatan dan 5M.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah