Hasil Survei: Orang yang Sudah Menjalani Vaksinasi Cenderung Taat Protokol Kesehatan

- 16 November 2021, 14:35 WIB
Ilustrasi penerapan protokol kesehatan.
Ilustrasi penerapan protokol kesehatan. /anna shvets/Pexels

PR DEPOK - Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Health Collaborative Center (HCC) dan dokter lulusan FKUI, Dr.dr. Ray Waigu Basrowi, MKK membuktikan bahwa orang yang sudah menjalani vaksinasi cenderung taat akan protokol kesehatan.

Skor Covid-19 Prevention Behaviour Index (CPBI) ini merupakan kuesioner yang dijadikan suatu standar untuk menggambarkan kondisi sebenarnya dalam mengidentifikasi perilaku pencegahan Covid-19 di suatu komunitas.

Ketika angka skor CPBI semakin tinggi maka tindakan atau perilaku pencegahan Covid-19 semakin membaik.

Baca Juga: Sindir Jokowi yang Belum Diagendakan Kunjungi Sintang, Said Didu: Sedang Disiapkan Tempat Foto yang Bagus?

Jika angka skor CPBI semakin rendah, maka tindakan atau perilaku pencegahan Covid-19 semakin buruk.

Penelitian CPBI yang dilakukan oleh HCC mengambil sampel lebih dari 1800 responden yang berasal dari 24 provinsi di Indonesia.

Bagi responden yang telah menerima vaksin mendapatkan skor CPBI yang lebih tinggi, yakni 52.

Baca Juga: Jusuf Kalla Diusulkan Ikut Jadi Calon Ketum PBNU, Taufik Damas: Lebih Setuju Jadi Ketum Partai Demokrat

Sedangkan bagi responden yang belum mendapatkan vaksin maupun yang menolak untuk divaksin hanya mendapatkan skor sebesar 48.

Hal serupa juga terjadi pada responden yang pernah kontak erat dan memiliki anggota keluarga yang terinfeksi.

Mereka cenderung memiliki skor CPBI yang tinggi, yakni 52 dari rentang angka 10 hingga 60.

"Artinya adalah, pengalaman sebagai penyintas Covid-19 atau pernah kontak erat atau pengalaman menyaksikan anggota keluarga pernah menderita Covid-19, menjadikan responden lebih baik dan ketat dalam melakukan perilaku pencegahan,” kata Ray Waigu Basrowi seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Anatara.

Baca Juga: Status Taiwan akan Menjadi Fokus Utama Pembicaraan Virtual Joe Biden dan Xi Jinping

Menurut Ray Waigu Basrowi, keputusan yang diambil seseorang untuk melakukan vaksinasi merupakan keputusan yang dijalani dengan rasional sehingga para responden cenderung akan lebih berhati-hati, waspada, atau khawatir terhadap penularan Covid-19.

“Ada beberapa aspek yang menurut mereka menjadi pemicu mengapa mereka khawatir, itu ternyata datang dari aspek pemberitaan,” kata Roy Waigu Basrowi.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh HCC menunjukkan 39,7 persen responden merasa takut dan 16,9 persen sangat takut terhadap Covid-19 yang didapatkan melalui berita yang beredar sehingga dapat membantu mereka lebih taat menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Kata Menag Yaqut di Hari Toleransi Internasional: Keragaman Bukanlah Dalih untuk Konflik

“Jadi mereka melihat seperti gelombang kedua banyak yang tidak terselamatkan, kemudian rumah sakit penuh, nakes (tenaga kesehatan) banyak yang kewalahan, ternyata ini menyetir para responden ini lebih awas, khawatir, dan lebih menerapkan perilaku pencegahan Covid-19 yang baik,” kata Ray Waigu Basrowi.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x