Kata Menag Yaqut di Hari Toleransi Internasional: Keragaman Bukanlah Dalih untuk Konflik

- 16 November 2021, 14:10 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. /Kemenag

PR DEPOK Hari Toleransi Internasional atau International Day of Tolerance diperingati setiap tanggal 16 November.

Peringatan Hari Toleransi Internasional diambil berdasarkan hasil kesepakatan dari Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 1995.

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas memberikan pandangannya mengenai Hari Toleransi Internasional.

Baca Juga: Sinopsis Film Hulk: Kisah Eric Bana Terkena Cairan Nanomeds dan Radiasi Gamma

Menurut Menag Yaqut inti dari peringatan Hari Toleransi Internasional adalah merayakan keberagaman dan toleransi dalam wujud nyata termasuk memastikan agar setiap orang mengerti akan fundamentalnya memberi ruang satu sama lain.

“Setiap kita perlu terus menumbuhkan kesadaran bahwa keragaman agama, bahasa, budaya, dan etnis bukanlah dalih untuk konflik, tetapi kekayaan umat manusia. Keragaman adalah kekayaan”

“Keragamaan adalah potensi bagi kita untuk saling mengenal dan berkolaborasi dalam kebaikan dan mewujudkan kemaslahatan bersama. Sebab, mereka yang bukan seiman adalah saudara dalam kemanusiaan,” kata Menag Yaqut dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs Kemenag di Jakarta pada Selasa, 16 November 2021.

Baca Juga: Tips agar Tidak Mudah Sakit Selama Musim Hujan di Tengah Pandemi, Salah Satunya Konsumsi Minuman Jahe

Menag menilai bahwa Kemenag tengah berusaha dalam hal menguatkan moderasi dalam beragama.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Kementerian Agama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah