Baca Juga: Adik Vanessa Angel Akui Didatangi Sang Kakak dan Bibi Andriansyah dalam Mimpi, Mayang: Cuma Senyum
Agar tetap hidup, Leptospira disebut Prof Zubairi akan hinggap ke tubuh hewan sebagai perantara atau reservoir.
Adapun hewan reservoir dari Leptospira di antaranya, tikus, babi, anjing, kucing, atau hewan ternak.
“Agar tetap hidup, dalam siklus hidupnya, Leptospira bakal mampir dulu ke dalam tubuh hewan. Hewan ini bertindak sebagai penampung perantara (reservoir). Hewan reservoir Leptospira terutama golongan pengerat, seperti tikus”
“Binatang lain yang juga bisa menjadi reservoir adalah babi, anjing, kucing, atau hewan ternak,” katanya.
Manusia disebut Prof Zubairi bisa terkena infeksi Leptospira jika bersentuhan dengan air kencing hewan yang menjadi reservoir termasuk jika bersentuhan dengan air, tanah, atau sampah yang sudah tercemar.
“Manusia bisa terinfeksi Leptospira jika bersentuhan dengan air kencing hewan reservoir ini. Atau bersentuhan dengan air, tanah, maupun sampah yang tercemar oleh air kencing mereka,” ujarnya.
Maka dari itu, Prof Zubairi menyarankan bila terjadi banjir, usahakan untuk tidak terkena kontak langsung dengan air.
“Jika terjadi banjir, usahakan agar tidak terjadi kontak langsung dengan air. Misalnya dengan cara memakai sepatu bot atau sarung tangan karet untuk berkebun. Alat-alat itu penting kalau Anda hendak membersihkan pekarangan atau barang yang terkena air banjir,” katanya.