Ferdinand: Bangsa Ini Semakin Gaduh Sejak Anies dan Pendukungnya Mainkan Isu Kebencian

- 17 November 2021, 14:49 WIB
Ferdinand Hutahaean komentari soal Anies Baswedan harus diberhentikan.
Ferdinand Hutahaean komentari soal Anies Baswedan harus diberhentikan. /ANTARA/Maria Rosari./

PR DEPOK - Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menilai Gubernur Anies Baswedan dan para pendukungnya membuat Indonesia semakin gaduh.

Pasalnya, menurut Ferdinand, Anies Baswedan diketahui kenal dekat dengan ustad Farid Okbah.

Pernyataan itu disampaikan Ferdinand melalui akun Twitternya, @ferdinandhaean3, pada Rabu 17 November 2021.

Baca Juga: Airlangga Hartarto: Pembahasan Pemberangkatan Umrah Bisa Dilakukan

“Saya semakin yakin bahwa memang Anies Baswedan ini harus dihentikan langkah politiknya,” tulis Ferdinand seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com.

Menurutnya, Anies kerap memainkan isu kebencian identitas ke dalam politik.

“Bangsa ini semakin gaduh sejak Anies dan para pendukungnya memainkan isu2 kebencian identitaa ke dalam politik,” tambahnya.

Baca Juga: Terkait Praktik Pinjol Ilegal, Komenkop UKM: Nantinya Koperasi Tersebut Ilegal karena Dibubarkan Pemerintah

Lebih lanjut, Ferdinand lantas membandingkan dengan politik masa lalu.

“Dulu, negeri ini gaduh secara politik tak pernah diakibatkan politik identitas,” pungkasnya.

Sebelumnya, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap tiga terduga teroris kelompok Jamaah Islamiyah di wilayah Bekas, Jawa Barat.

Baca Juga: Tiba-tiba Terjebak Banjir saat Berkendara? Ini yang Perlu Anda Lakukan

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan membenarkan penangkapan tersebut.

"Yang ditangkap tiga," kata Ramadhan saat ditemui di Mabes Polri Jakarta Selatan, Selasa.

Identitas ketiganya, yaitu AA (44) bekerja sebagai dosen, ditangkap Selasa pagi, pukul 05.49 WIB di tempat tinggalnya, Jalan Raya Legok, Blok Masjid, Jatimelati, Pondok Melati, Kota Bekasi.

Baca Juga: Rumah Chef Aiko Dibobol Maling, 1 Unit Motor Trail CRF Rally Raib

Terduga berikutnya berinisial AZ (50), berprofesi sebagai dosen, ditangkap pukul 04.39 WIB di wilayah Merbabu Raya, Perumahan Pondok Melati, Bekasi.

Yang ketiga berinisial FAO, ditangkap di Kelurahan Jati Melati, Kota Bekasi.

Berdasarkan data yang dihimpun, tiga terduga teroris yang ditangkap Densus, yakni AZ merujuk pada Ahmad Zain An-Nazah, AA merujuk pada Anung Al Hamat, sedangkan FAO merujuk pada Farid Okbah.***

Editor: Imas Solihah

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x