Sebut 'PengPeng' Jadi Penyebab KKN Tumbuh Subur, Iwan Sumule: Saatnya Bangkit Melawan Perusak Negara

- 19 November 2021, 18:25 WIB
Ketua ProDEM, Iwan Sumule sentil Luhut Binsar Pandjaitan.
Ketua ProDEM, Iwan Sumule sentil Luhut Binsar Pandjaitan. /Twitter.com/@KetumProDEMnew

PR DEPOK – Ketua ProDEM, Iwan Sumule kembali sentil Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan.

Diketahui, laporan Jaringan Aktivis ProDEM kepada Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri BUMN, Erick Thohir diterima oleh pihak Polda Metro Jaya.

Adapun pihak ProDEM melaporkan Luhut Binsar Pandjaitan dan Erick Thohir dengan sangkaan melakukan perbuatan melawan hukum yakni berbuat Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).

Baca Juga: Begini Respon Ridwan Kamil saat Menyaksikan WSBK dari Atas Bukit yang Viral di Sirkuit Mandalika

Iwan Sumule melalui akun Twitter pribadinya, menjelaskan terkait salah satu faktor yang menyebabkan KKN tumbuh subur.

Menurutnya, faktor tersebut yakni perusak negara yang dapat disebut 'PengPeng' atau penguasa yang juga menjadi pengusaha.

“Perusak negara itu ‘PengPeng’, jadi Penguasa jadi Pengusaha pula,” tulis Iwan Sumule sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari akun Twitter @KetumProDEMnew pada Kamis, 18 November 2021.

Baca Juga: Soroti Fadli Zon yang Ditegur Prabowo Subianto, Said Didu: Makin Membuktikan Anggota DPR Bukan Wakil Rakyat

Ia pun menilai bahwa “PengPeng” tersebut membuat tindak KKN tumbuh subur meski sedang dalam masa-masa sulit.

“‘PengPeng’ membuat KKN tumbuh subur, meski di masa paceklik,” kata dia jelas.

Lebih lanjut, Iwan Sumule mengatakan bahwa tindak KKN yang kerap diperlihatkan para pejabat publik sangat mencederai cita-cita reformasi.

“Perbuatan KKN yang dipertontonkan oleh para Pejabat Penyelenggara Negara saat ini, sangat mencederai Cita2 Perjuangan Reformasi,” tuturnya.

Cuitan Ketua ProDEM, Iwan Sumule.
Cuitan Ketua ProDEM, Iwan Sumule. Twitter.com/@KetumProDEMnew

Baca Juga: KSP Moeldoko Diusir dan Ditolak Para Aktivis HAM di Semarang, Cipta Panca: Piye, Enak Toh Kena Usir?

Ia lantas meminta masyarakat untuk bersama-sama bangkit dan melawan hal tersebut.

“Saatnya bangkit melawan!,” ujar Iwan Sumule masih dalam cuitan yang sama.

Untuk diketahui, pihak ProDEM sebelumnya menyatakan bahwa cita-cita perjuangan reformasi yang dianggap fundamental ialah menuntut agar penyelenggara negara yang bersih dan terbebas dari KKN.

Pasalnya, mahalnya biaya tes PCR dan antigen belakangan ini juga dinilai menjadi ladang subur bagi sejumlah perusahaan yang menjalankan bisnis tes PCR.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Twitter @KetumProDEMnew


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah