Network
PR DEPOK – Mantan Juru Bicara (Jubir) PSI, Dedek Prayudi menanggapi Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta yang membentuk tim siber.
Diketahui, tim siber yang dibentuk MUI DKI Jakarta tersebut bertujuan untuk melawan para buzzer atau pendengung yang menyerang para ulama.
Tak hanya melawan para buzzer yang menyerang ulama, pihak MUI DKI Jakarta juga dapat membela Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Baca Juga: Dapat Kunjungan dari 10 Siswa SMA Taruna Nusantara, Luhut Binsar: Berapa Nilai Matematikamu?
Terkait hal tersebut, Dedek Prayudi menilai MUI semestinya melepaskan "atribut" keagamaannya jika masuk ke ranah politik partisan.
“Karena itu jelas politisasi agama,” ucap Dedek Prayudi sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @Uki23 pada Sabtu, 20 November 2021.
Apabila tidak melakukan hal tersebut, lanjut Dedek Prayudi, dirinya memberikan saran agar MUI tidak masuk ke dunia politik partisan.
Baca Juga: Ferdinand Minta Hentikan Semua Tuduhan terhadap Pemerintah: Ulama Dimuliakan di Era Jokowi!
“Kalau tidak mau lepaskan, ya jangan masuk politik partisan,” tutur Dedek Prayudi mengakhiri cuitannya.
