Arteria Sebut Polisi hingga Jaksa Tak Boleh Di-OTT karena Simbol Negara, Sudjiwo Tedjo: Setuju, Rakyat Juga!

- 21 November 2021, 08:53 WIB
Arteria Dahlan sebut aparat penegak hukum, dari polisi hingga jaksa tak boleh kena OTT karena simbol negara, Sudjiwo Tedjo beri koemntar ini
Arteria Dahlan sebut aparat penegak hukum, dari polisi hingga jaksa tak boleh kena OTT karena simbol negara, Sudjiwo Tedjo beri koemntar ini /Twitter/@sudjiwotedjo//

PR DEPOK – Budayawan Sudjiwo Tedjo turut berkomentar soal pernyataan politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Arteria Dahlan soal operasi tangkap tangan (OTT).

Sebelumnya diketahui, Arteria Dahlan menyebut aparat penegak hukum seperti polisi, jaksa, dan hakim tidak seharusnya terkena OTT.

Menurut Arteria Dahlan, polisi, jaksa, dan hakim merupakan simbol negara di bidang penegakan hukum sehingga tak boleh menjadi objek OTT.

Lebih dari itu, ia juga menuturkan, unsur kewajaran dalam suatu penindakan bisa lebih terlihat jika para aparat penegak hukum tidak terkena OTT.

Baca Juga: Keindahan Sirkuit Mandalika di Mata Penonton WSBK Asal Indonesia

Menanggapi hal itu, Sudjiwo Tedjo menyatakan setuju dengan pendapat anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP tersebut.

Ia menyampaikan tanggapannya melalui sebuah cuitan di akun Twitter miliknya, @sudjiwotedjo.

Diduga menyindir, Sudjiwo Tedjo mengatakan bahwa rakyat juga merupakan simbol negara dan tidak boleh terkena OTT.

“Setuju. Rakyat juga simbol negara. Tidak boleh di-OTT,” tulis Sudjiwo Tedjo tegas.

Arteria Dahlan sebut aparat penegak hukum, dari polisi hingga jaksa tak boleh kena OTT karena simbol negara, Sudjiwo Tedjo beri koemntar ini
Arteria Dahlan sebut aparat penegak hukum, dari polisi hingga jaksa tak boleh kena OTT karena simbol negara, Sudjiwo Tedjo beri koemntar ini

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Twitter @sudjiwotedjo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x