Menurutnya, adanya TKA di Indonesia merupakan kesalahan kita berpuluh-puluh tahun yang harus diperbaiki karena memang ada kritik awalnya, mengapa tidak memakai tenaga Indonesia.
Lebih lanjut Luhut menuturkan bahwa alasan banyak TKA yang bekerja di bidang tambang dan smelter lantaran beberapa perusahaan sulit menemukan SDM Indonesia yang kompeten.
Hal itu terjadi di proyek smelter Kawasan Industri Weda Bay, Halmahera Tengah.
Sebagai informasi, kawasan industri di Indonesia Timur ini dibangun oleh perusahaan dari tiga investor China yaitu Tsingshan, Huayou, dan Zhenshi.***