Network
PR DEPOK – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma memberikan bantuan logistik dan santunan kematian kepada warga terdampak bencana longsor di Banjarnegara.
Bantuan logistik dan santunan kematian itu diberikan langsung oleh Mensos Risma saat mengunjungi lokasi bencana longsor Banjarnegara tersebut.
Mensos Risma juga sempat berdialog langsung dengan salah satu anak yang merupakan ahli waris korban bencana Longsor di Banjarnegara itu.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Kementerian Sosial, Risma memberikan dukungan dan perhatian kepada korban bernama Putri yang ditinggalkan kedua orang tuanya akibat bencana tersebut.
“Putri harus terus sekolah yah, biar nanti jadi anak pintar dan sukses, Putri perlu apa sayang? Peralatan sekolah mau? Apa sayang? Mau Ipad?,” katanya.
Diketahui, Mensos Risma langsung melakukan instruksi kepada Staf untuk memberikan Ipad kepada anak tersebut.
Pimpinan Kemensos itu mengaku sangat tersentuh pada Putri yang dikabarkan selalu murung setelah mengetahui berita kematian orang tuanya itu.
Baca Juga: Arteria Dahlan Laporkan Pemaki Ibunya ke Polisi, Gus Umar Singgung Soal Karma: Mustinya Intropeksi
“Dia dalam kondisi yatim piatu pada saat ini, sudah tiga hari tidak mau bicara dan terus murung, Alhamdulillah tadi sudah bisa tersenyum dan bicara sama saya,” ujar Risma.
Adapun, Kemensos menyalurkan bantuan Santunan Kematian kepada beberapa Ahli Waris dengan beberapa kategori.
Bagi santunan Ahli Waris korban meninggal sebesar Rp15 juta per jiwa, korban luka berat Rp5 juta per jiwa dan luka ringan Rp2 juta per jiwa.
Selain itu, Kemensos juga memberikan santunan Logistik dari Gudang Dinas Sosial Provinsi Jawa tengah.
Bantuan tersebut berupa ; Makanan Anak, Sembako, Pakaian Anak, Peralatan Dapur Tenda Gulung, Kasur Dan Foodware.
Dikabarkan sebelumnya, Banjarnegara mengalami bencana Longsor pada Minggu 21 November 2021.
Bencana tanah longsor itu terjadi di Dusun Gondang, RT 01 RW 01 Desa Pagentan Kecamatan Pagentan Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah.
Maka dari itu, Kemensos mengingatkan kepada seluruh warga di wilayah tersebut untuk terus waspada terhadap potensi bencana Longsor itu.***
