PR DEPOK - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyinggung soal banyaknya hujatan, fitnah, serta cacian yang diarahkan kepadanya.
Anies Baswedan mengaku sudah kuat mental dan tak pernah lagi mempedulikan hujatan yang dilontarkan siapapun kepadanya.
Menurut Anies Baswedan, ia tidak bisa mencegah pihak manapun untuk berkomentar jelek tentang dirinya.
"Jadi pejabat publik itu nggak bisa milih komentar orang itu gimana, nggak bisa," tuturnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier.
Bahkan, disampaikan sang gubernur, ia pun telah mewanti-wanti agar keluarganya tidak pernah mendengarkan perkataan negatif dari orang-orang yang menyerang dirinya.
Ia menyebut dirinya dan keluarga sudah memiliki imun kuat dalam menghadapi berbagai hujatan dan cacian.
"Misalnya keluarga dan lain-lain ya kita sudah siap-siap, anak-anak diajak ngobrol, keluarga diajak ngobrol. Tapi secara umum sudah imun, sudah imun," ujarnya ketika menjadi bintang tamu di podcast Deddy Corbuzier.
Menurut Anies, hujatan-hujatan yang ia terima saat ini tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan saat kampanye dulu.
Pria yang sempat menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan bahwa hujatan yang terasa saat ini hanya bagaikan dilempar tusuk gigi saja.
Baca Juga: Wajib Tonton! 3 Drama Korea yang Tayang di KBS dengan Rating Tertinggi di Tahun 2021
"Kalau udah ngelewatin kampanye, kampanye itu tembakan-tembakan itu kayak basoka, segala macam apa aja yang kita kerjain bisa salah. Terus sesudah itu, menjalani sekarang, ya rasanya kayak dilempari tusuk gigi aja, so take it easy," katanya.
Untuk diketahui, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dikenal sebagai sosok yang kerap dikritik oleh sejumlah pihak.
Terlebih, terpilihnya Anies sebagai gubernur seringkali disebut sebagai hasil dari menggunakan politik identitas.
Baca Juga: Prajurit TNI AD Gugur Jadi Korban Keganasan KST Papua, Mustofa Nahrawardaya: Ada Istilah Baru Lagi
Tak hanya itu, Anies pun kerap dituding intoleran dan radikal.
Namun, tudingan-tudingan ini tidak pernah digubris oleh sang gubernur.
Ia memilih untuk lebih fokus pada pekerjaannya dan memimpin DKI Jakarta.
Menurut Anies Baswedan, ia tak perlu membuktikan bahwa tudingan yang dilontarkan kepadanya itu tidak benar.
Pasalnya menurut sang gubernur, justru penuduhlah yang seharusnya memberikan bukti bahwa Anies seperti yang mereka tudingkan.***