Network
PR DEPOK - Baru-baru ini, Humas Partai Ummat Mustofa Nahrawardaya turut menanggapi pembelaan politikus PSI Muhamad Gun Romli terkait Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang memakai penerjemah saat bertemu pejabat Arab Saudi.
Mustofa Nahrawardaya pun mengatakan bahwa tidak ada kewajiban Menag harus bisa berbahasa Arab, tetapi menurutnya pembelaan Gun Romli malah tidak lucu.
"Tidak ada kewajiban. Karena Pak Yaqult, toh Menteri Semua Agama. Tapi pembelaan macem Bu Rom, malah tidak lucu. #Ambyar," katanya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @TofaTofa_id.
Baca Juga: Disebut Gundul oleh Anies Baswedan, Deddy Corbuzier: Kok Jadi Nyerang Saya, Saya Kan Tanya Baik-baik
Lebih lanjut, Mustofa mengatakan biarkan saja Gun Romli membela Menag Yaqut lantaran menteri agama juga tak harus bisa berbahasa Arab.
"Biarin aja ada yang membela begini. Dia pikir, kita tidak menonton videonya. Hahaha...padahal, Menteri Agama juga tidak juga harus bisa Bahasa Arab," katanya dia akhir cuitan.
Sebelumnya diberitakan, Guntur Romli mengatakan Menag Yaqut bisa berbahasa Arab Fushha (resmi) saja, sedangkan bahasa yang digunakan pejabat Arab terssbut adalah bahasa Arab aamiyah (pasaran).
Editor: Ramadhan Dwi Waluya
Sumber: Twitter @TofaTofa_id
Tags
Artikel Pilihan
Terkait
Terkini
Terkuak! Otak Pembunuh Vina Cirebon Ternyata Bukan Anak Polisi
Pemerintah Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan dan Diganti dengan KRIS, Apa itu KRIS?
Ini Penjelasan Kemenkes Soal KRIS dalam BPJS Kesehatan, Kapan Diterapkan?
