Soal Kasus Arteria Dahlan, Anggiat Pasaribu Cabut Laporan hingga Jatuh Pingsan, Refly Harun: Ini Pembelajaran

- 25 November 2021, 14:44 WIB
Komentar Refly Harun soal kasus Arteria Dahlan yang cekcok dengan Anggiat Pasaribu.
Komentar Refly Harun soal kasus Arteria Dahlan yang cekcok dengan Anggiat Pasaribu. /angkapan Layar/YouTube/Refly Harun

PR DEPOK – Terkait kasus Arteria Dahlan, Anggiat Pasaribu, yang mengaku sebagai anak Jendral mencabut laporannya di Polresta Bandara Soetta.

Sebelumnya Kasus Arteria Dahlan dan Anggiat Pasaribu, seorang gadis yang mengaku sebagai anak Jenderal terlibat percekcokan dengan Arteria Dahlan, Anggota Komisi III DPR dan Ibundanya di Bandara Soekarno Hatta.

Kasus ini akhirnya berujung saling lapor, namun tanpa di duga Anggiat Pasaribu datang ke Polres Bandara Soetta untuk mencabut laporannya terhadap Arteria Dahlan.

Baca Juga: Jokowi Disebut Penentu Jalur Formula E, Guntur Romli: Terus Kerjanya Anies Baswedan Apa? Makan Gaji Buta?

Disampaikan oleh Refly Harun dalam unggahan terbaru chanel YouTube-nya pada 24 November 2021, yang dikutip oleh Pikiranrakyat-Depok.com, terkait berita tersebut.

Anggiat Pasaribu didampingi perwakilan keluarganya, klense pakpahan, yang juga sempat memberikan keterangan pada awak media, pada Rabu 24 November 2021.

Namun saat sedang menunggu sesi wawancara, Anggiat Pasaribu tiba-tiba jatuh pingsan, dengan sigap anggiat Pasaribu langsung ditangani oleh keluarga dan polisi yang saat itu ada di dekatnya.

Baca Juga: Pemerintah Jerman akan Legalkan Penjualan dan Penggunaan Ganja untuk Tujuan Rekreasi

Dan langsung segera dibawa oleh pihak keluarga. Namun, sebelumnya anggiat pasaribu telah meminta maaf, terkait kasusnya yang sempat cekcok dengan Arteria Dahlan. Dia meminta maaf karena telah berbuat gaduh.

Refly Harun mengatakan bahwa kasus Anggiat Pasaribu ini, bisa dijadikan pelajaran oleh semua masyarakat. Bahwa, sebesar apapun pangkat seseorang, dalam posisi apapun, tidak boleh sampai merasa sombong.

“Bagaiamana pun ini pembelajaran yang baik untuk kita semua. Dalam pangkat apapun, dan dalam posisi apapun kita, itu tidak boleh kemudian merasa sombong. Karena Tuhan sendiri tidak suka orang yang sombong,” kata Refly Harun.

Baca Juga: Fahri Hamzah Sebut Oposisi Harusnya Dibiarkan Hidup sebagai Lawan Tanding Pemerintah: agar Bangsa Kita Dewasa

Karena menurutnya, seorang manusia, apapun ada batasnya. Seperti hartanya, kekuasaan, dan nyawa seseorang pun ada batasnya.

Bahkan, Refly Harun sempat membuat sebuah pantun, dimana berisi tentang nasihat soal kesombongan yang berisikan tentang kesombongan.

“Jalan jalan ke Kota Gombong, ikut bersama tuan dan nyonya. Kalau hidup janganlah sombong, karena semua ada batasnya,” katanya sambil tertawa.

Baca Juga: Hadiri Peringatan Hari Guru Nasional 2021, Anies Baswedan: Jadilah Pendidik yang Menginspirasi Muridnya

Refly Harun juga memberikan pesan kepada Anggiat pasaribu bahwa, perilakunya pada saat itu tidak mencerminkan rasa hormat kepada orang tua. Sehingga Refly menyampaikan bahwa Anggiat Pasaribu harus lebih berperilaku sopan dan menghormati kepada orang lain terutama orang tua.

Menurut Refly Harun, bahwa sudah seharusnya sesama manusia harus saling menghormati karena memang di mata Tuhan semua manusia adalah sama kedudukannya.***

Editor: Imas Solihah

Sumber: Youtube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x