5 Fakta Sejarah Hari Guru Nasional yang Diperingati Setiap 25 November

- 26 November 2021, 14:00 WIB
Ilustrasi Hari Guru Nasional yang diperingati setiap tanggal 25 November.
Ilustrasi Hari Guru Nasional yang diperingati setiap tanggal 25 November. /Kemdikbud.go.id

PR DEPOK - Hari Guru Nasional diperingati setiap tanggal 25 November setiap tahunnya.

Peringatan Hari Guru Nasional bertepatan dengan tanggal lahirnya organisasi guru terbesar yaitu Persatuan Guru Indonesia (PGRI).

Dikutip Pikiranrakyat-Depok dari kanal YouTube Sinotif Official, berikut 5 fakta sejarah Hari Guru Nasional.

Baca Juga: Link Nonton Analog Trip NCT 127: Escape From Magic Island Episode 5 Malam Ini Pukul 21.00 WIB

1. Perjuangan guru di zaman Hindia Belanda hingga membentuk Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB)

Perjuangan ini merupakan bentuk kecintaan terhadap tanah air dan upaya membebaskan bangsa Indonesia dari belenggu penjajahan.

PGHB dibentuk pada tahun 1912 untuk memperjuangkan nasib para anggotanya yang memiliki latar belakang pendidikan berbeda.

Baca Juga: Persebaya Kehilangan Dua Pemain Andalan Saat Lawan Persik Kediri, Begini Komentar Aji Santoso

Dari perkembangan organisasi guru ini maka lahirlah organisasi guru lainnya.

Organisasi guru ini bersifat unitaristik karena tidak membedakan status, kelas, dan gender.

Hal itu karena, beberapa anggota organisasinya terdiri dari berbagai kelompok guru yang berbeda-beda.

Baca Juga: Nagita Slavina Tiba-tiba Ingin Rombak Kamar untuk Sang Calon Bayi, Begini kata Raffi Ahmad

2. Perubahan nama PGHB menjadi PGI

Pada tahun 1932, PGHB berubah nama menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI).

Perubahan nama tersebut, kabarnya membuat Belanda terkejut karena dinilai telah mencerminkan semangat nasionalisme perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Awalnya, perjuangan guru telah dihentikan pada masa penjajahan Jepang ketika mereka masuk ke Indonesia.

Baca Juga: Pemain Persib Bandung Doakan Pemain Belakang Persiraja Banda Aceh, Beckham: Semoga Ramadhan Segera Pulih

Jepang melarang segala bentuk organisasi, sekolah rakyat diliburkan, dan PGI tidak dapat melakukan kegiatan seperti biasa.

3. PGI mengadakan kongres guru yang pertama di Solo

PGI mengadakan kongres pertama setelah kegiatan belajar dan mengajar dihentikan Karena Pendudukan Jepang.

PGI mengadakan kongres guru yang pertama di Solo pada tanggal 24 dan 25 November 1945.

Baca Juga: Catat Tanggal Peluncuran JKP Serta Kriteria Peserta, Lengkap dengan Cara Pendaftaran bagi Korban PHK

Melalui kongres ini, semua organisasi dan kelompok guru berdasarkan perbedaan kelulusan, lingkungan kerja, lingkungan daerah, politik, agama, dan suku, sepakat untuk dibubarkan.

Dalam kongres ini juga ditetapkan bahwa pada tanggal 25 November 1945 dibentuk Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang kemudian diperingati sebagai Hari Guru Nasional setiap tahun.

4. Tanggal 25 November 1945 disepakati sebagai tanggal berdirinya PGRI

Tanggal 25 November 1945 bertepatan dengan 100 hari setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia yang menjadi awal terbentuknya Hari Guru Nasional.

Baca Juga: Nagita Slavina Tiba-tiba Ingin Rombak Kamar untuk Sang Calon Bayi, Begini kata Raffi Ahmad

Hal tersebut juga diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 78 Tahun 1994.

5. Lagu Hymne Guru diawali dengan siulan guru saat upacara peringatan Hari Guru Nasional

Lagu ciptaan Hymne Guru berawal dari siulan seorang guru bernama Sartono.

Beliau adalah guru kelahiran Madiun 29 Mei 1936 yang menciptakan Hymne Guru dan memenangkan lomba Hari Pendidikan Nasional 1980.

Baca Juga: Raffi Ahmad Bocorkan Nama Anak Keduanya Berinsial R, Netizen Ramai Menebak Namanya

Dengan itu, Sartono juga berkesempatan terbang ke Jepang untuk melakukan studi banding.

Itulah 5 fakta yang wajib Anda ketahui tentang sejarah Hari Guru Nasional dan sejarah Hymne Guru.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: Youtube Sinotif Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah