Soal Bandara Kualanmu Dikelola Asing, Said Didu: yang Perlu Diurus Bandara Mangkrak Kertajati dan Soedirman

- 27 November 2021, 14:55 WIB
Mantan Sekretaris Menteri BUMN, Muhammad Said Didu menyoroti soal kabar Bandara Kualanmu akan dikelola oleh pihak asing asal India.
Mantan Sekretaris Menteri BUMN, Muhammad Said Didu menyoroti soal kabar Bandara Kualanmu akan dikelola oleh pihak asing asal India. /Twitter.com/@msaid_didu.

PR DEPOK - Mantan Sekretaris BUMN, Muhammad Said Didu kembali menyoroti perihal kabar Bandara Kualanamu bakal dikelola oleh pihak asing yakni India..

Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, Said Didu justru memberikan pendapat bandara yang seharusnya dikelola oleh pihak asing tersebut

"Yang perlu diurus bandara mangkrak Kertajati dan Soedirman," katanya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @msaid_didu pada Sabtu, 27 November 2021.

Baca Juga: Doddy Ingin Mayang yang Rawat Anak Vanessa Angel, Fuji Pamer Kepiawaian Tidurkan Gala Sky dalam Tiga Detik

Kemudian, Said Didu melontarkan sindiran soal Bandara Kualanamu yang dikelola PT Angkasa Pura II kini ramai disebut dijual ke investor asing asal India.

 

"Eh malah yg "diurus" bandara Kualanamu yg jelas sehat dan baik. Ini mah kaki yg gatal kepala yg digaruk," pungkasnya mengakhiri cuitan.

Cuitan Muhammad Said Didu.
Cuitan Muhammad Said Didu. Tangkap layar Twitter.com/@msaid_didu.

Sebelumnya dikabarkan, PT Angkasa Pura II melepas kepemilikan saham Bandara Kualanamu di Deli Serdang, Sumatra Utara, sebesar 49 persen kepada perusahaan asal India bernama GMR Airport Internasional.

Baca Juga: Utang Milik Anies Disebut Bebani Gubernur Berikutnya, Mustofa: Saya Gak Mau Utang Jokowi Bebani...

Arya Sinulingga selaku Staf Khusus (Stafsus) Menteri BUMN, menyatakan bahwa negara tetap untung dari aksi yang dilakukan oleh anak usaha PT Angkasa Pura II tersebut.

"Angkasa Pura II mendapatkan dua keuntungan, yaitu dana sebesar 1,58 triliun dari GMR serta ada pembangunan dan pengembangan Kualanamu sebesar Rp56 triliun dengan tahap pertama sebesar Rp3 triliun," turtutya sebagaimana dikutip dari Antara.

Lebih lanjut ia mengatakan aksi melepas 49 persen saham itu membuat perseroan tidak perlu mengeluarkan uang sebesar Rp58 triliun untuk pengembangan Bandara Kualanamu.

Baca Juga: MK Bekukan UU Cipta Kerja, Prof Emil Salim: Jangan Diartikan Anti Pemerintah

Hal tersebut menurut Arya Sinulingga karena proyek pembangunan bandara justru ditanggung oleh mitra.

Dana sebesar Rp1,58 triliun, kata dia, bisa dipakai oleh Angkasa Pura II untuk pengembangan dan pembangunan bandara baru di Indonesia.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @msaid_didu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah