Sebut Ucapan Ahok Soal Kontrak Bisnis seperti Menteri BUMN, Erick Thohir Disindir Said Didu: Semoga Memahami

- 27 November 2021, 16:15 WIB
Said Didu menyindir Erick Thohir ketika menanggapi 'sikap' Ahok marah karena banyak kontrak bisnis rugikan BUMN.
Said Didu menyindir Erick Thohir ketika menanggapi 'sikap' Ahok marah karena banyak kontrak bisnis rugikan BUMN. /Twitter.com/@msaid_didu.

PR DEPOK - Mantan sekertaris BUMN, Muhammad Saud Didu turut menanggapi pernyataan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang menyatakan bahwa banyak kontrak bisnis merugikan BUMN.

Said Didu kemudian menyindir Menteri BUMN, Erick Thohir terkait pernyataan Ahok tersebut melalui akun Twitter pribadinya @msaid_didu.

"Sudah seperti ucapan seorang Menteri BUMN," kata Said Didu seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Sabtu, 27 November 2021.

Baca Juga: Baru Lahir, Anak Kedua Raffi Ahmad Beri Hadiah iPhone 13 untuk Kakaknya, Rafathar: Belum Bisa Ngomong...

Seperti tengah menyindir, Said Didu berharap bahwa Erick Thohir dapat memahami atas situasi tersebut.

"Semoga pak Menteri @erickthohir memahami," ujar Said Didu mengakhiri cuitannya.

Cuitan Muhammad Said Didu.
Cuitan Muhammad Said Didu. Tangkap layar Twitter.com/@msaid_didu.

Seperti dikabarkan sebelumnya, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Ahok menyebut bahwa banyak kontrak bisnis BUMN yang merugikan perusahaan, termasuk di Pertamina.

Baca Juga: Doddy Ingin Mayang yang Rawat Anak Vanessa Angel, Fuji Pamer Kepiawaian Tidurkan Gala Sky dalam Tiga Detik

Terkait hal tersebut, Ahok mengaku marah dengan temuannya tersebut lantaran beberapa kontrak bisnis bukan sekadar merugikan BUMN, tapi justru menguntungkan pihak lain.

Namun, bukan hal tersebut saja yang membuatnya kesal, tetapi kasus semacam itu justru tidak terlalu jadi masalah oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang ujungnya cuma jadi persoalan salah bayar atau kelebihan bayar.

Lebih lanjut ia mengatakan apabila posisinya sebagai Menteri BUMN, pasti kasus itu akan dia proses lebih lanjut.

Baca Juga: Utang Milik Anies Disebut Bebani Gubernur Berikutnya, Mustofa: Saya Gak Mau Utang Jokowi Bebani...

Sebagai informasi, Ahok melihat kontrak yang merugikan di BUMN ini terjadi lantaran direksi yang bersangkutan biasanya diiming-imingi mendapat sesuatu, seperti jabatan di perusahaan swasta usai keluar dari perusahaan pelat merah yang dimaksud.

Ia juga mengatakan bahwa banyak oknum direksi BUMN yang seolah-olah takut padahal sesungguhnya 'maling'.

Kendati demikian, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut tidak memaparkan secara detail mengenai kontrak apa yang dimaksud, begitu pun nama perusahaan negara yang dianggap memiliki kontrak yang merugikan tersebut.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @msaid_didu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah