Adapun pernyataan itu dikemukakan Mahfud MD berkaitan dengan upaya pemerintah yang terus melakukan penguatan pertahanan di Laut Natuna.
Dia yang sedang berada di Kapal KRI Semarang dalam perjalanan menuju Pulau Laut, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau pada Selasa, 23 November 2021 lalu, menyampaikan bahwa penguatan pertahanan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya gangguan di Laut Natuna yang berdekatan dengan Laut China Selatan.
Adapun penguatan pertahanan itu, menurutnya dilakukan dengan memperkuat pertahanan di laut, darat, dan udara.
Baca Juga: Sering Kelelahan Pasca Terkena Covid-19? Simak Cara Mengatasinya Menurut dr Hikmat Pramukti
Tak hanya itu saja yang pemerintah upayakan, tetapi juga mengatur pemangku kepentingan kelautan dalam menangani gangguan yang muncul dari luar.
Lebih lanjut, Mahfud mengatakan bahwa saat ini pemerintah telah mengidentifikasi gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara di belahan barat, seperti Laut Natuna.
Mahfud menyebut banyak kapal dan perahu asing masuk melalui jalur Laut Natuna, baik itu yang berbendera maupun tidak berbendera.
Lantaran hal tersebut, pemerintah terus mmeperkuat pertahanan di peraiaran seperti yang sudah dia kemukakan sebelumnya.***