Network
PR DEPOK - Ekonom senior Rizal Ramli mengungkapkan keinginan yang mengejutkan semua pihak. Rizal Romli mengatakan dirinya ingin menjadi orang nomor satu Indonesia.
Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman itu meminta dukungan publik dengan menyebutkan ingin mencalonkan diri menjadi Presiden di Pilpres 2024.
Hal tersebut disampaikan Rizal Ramli melalui akun Twitter-nya @RamliRizal, pada Sabtu 28 November 2021.
Baca Juga: Reuni 212 Batal di Monas, Wagub DKI: Panitia Sangat Bijak dan Adil
"Jika kawan2 ingin Indonesia berubah dari Demokrasi Kriminal menjadi Demokrasi yg Bersih dan Amanah," cuit Rizal Ramli seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com.
Kemudian, Rizal berjanji akan membuat Indonesia adil, makmur, bahkan berjaya di Asia.
Untuk itu, ia meminta dukungan masyarakat melalui form Google Doc yang diberi judul "Dukung Rizal Capres RI".
"Ingin Indonesia yg lebih adil dan makmur, kuat dan berjaya di Asia. Tolong berikan dukungan kepada Dr. @RamliRizal dengan isi form ini," kata Rizal.
Hingga Selasa 30 November 2021, postingan tersebut telah di-retweet sebanyak 1.890 kali, dan disukai 3.456 warganet.
Seperti diketahui, saat ini Tanah Air tengah riuh dengan sosok-sosok yang siap maju mencalonkan diri sebagai calon presiden atau capres untuk Pemilu 2024 mendatang.
Baca Juga: Masuk Tahap P21, Perkara Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Ini Kata Kuasa Hukum: Tinggal Menunggu
Sejumlah nama pejabat tinggi negara dari berbagai partai politik pun terus mencuat yang diduga kuat akan maju pada pencalonan Pilpres 2024.
Berdasarkan hasil survei yang dirilis oleh Indonesia Survey Center mengungkapkan bahwa Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto memiliki elektabilitas jauh di atas kandidat potensial calon presiden lainnya.
Di bawah Prabowo Subianto terdapat nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dengan perolehan elektabilitas 88,7 persen, menyusul Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 88,3 persen
Sementara itu, Gubernur Jakarta Anies Baswedan memiliki elektabilitas 88 persen dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 87,5 persen.***
