Program Kartu Prakerja akan Lanjut pada 2022, Kemenkeu Siapkan Anggaran Rp11 Triliun

- 2 Desember 2021, 11:10 WIB
Ilustrasi Kartu Prakerja - Kemenkeu siapkan Rp11 triliun untuk anggaran program Kartu Prakerja 2022.
Ilustrasi Kartu Prakerja - Kemenkeu siapkan Rp11 triliun untuk anggaran program Kartu Prakerja 2022. /www.prakerja.go.id

PR DEPOK – Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan bahwa  pihaknya sudah menyiapkan anggaran Rp11 triliun untuk program Kartu Prakerja.

Terkait anggaran untuk pelaksanaan program Kartu Prakerja 2022 tersebut, diungkapkan oleh Kepala Badan Fiskal Kemenkeu, Febrio Kacaribu.

Fabrio menjelaskan bahwa jumlah anggaran program Kartu Prakerja Rp11 triliun masuk ke dalam 4,3 persen dari anggaran perlindungan sosial 2022 yang sebesar Rp203 triliun.

Baca Juga: Cara Cek Nama Baru Penerima BSU Subsidi Gaji Rp1 Juta Bulan Desember 2021 Secara Online

“Pada 2022 program Kartu Prakerja dilanjutkan. Skema pelaksanaannya semi bansos dan akan bersifat reguler dengan mempertimbangkan situasi yang makin kondusif,” kata Fabrio Kacaribu sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara pada 2 Desember 2021.

Kepala Badan Fiskal Kemenkeu itu mengungkapkan bahwa program Kartu Prakerja dilanjutkan dengan beberapa perbaikan tata kelola program agar transparan dan akuntabel.

Tak hanya itu, Kemenkeu juga akan lebih memverifikasi pengadaan barang atau jasa pemerintah khusus kepada lembaga pelatihan yang diusulkan mitra platform.

Baca Juga: Sebut Jerinx Tidak Layak Ditahan Kejaksaan karena 3 Hal, Gun Romli: Saya Siap Jadi Penjamin

Dalam aspek variasi pelatihan, program Kartu Prakerja ke depannya akan melakukan efisiensi dibarengi modul pelatihan yang semakin variatif.

“Evaluasi harus terus dilakukan untuk mengetahui bagaimana dampak dari suatu program,” kata Fabrio Kacaribu.

Berdasarkan data, Febrio menjelaskan bahwa secara keseluruhan, program Kartu Prakerja dari 2020 hingga 30 September 2021 sudah mencapai 12 juta pengguna yang tersebar di 34 provinsi.

Baca Juga: Sinopsis Film The Commuter: Kisah Liam Neeson Terjebak Dalam Misi Terorisme di Kereta

Pada tahun 2020, program Kartu Prakerja dalam hal alokasi dana mencapai sebesar Rp20 triliun yang terealisasi melalui 11 batch dengan 5,9 juta penerima senilai Rp13,4 triliun.

Sementara itu, di tahun 2021 program Kartu Prakerja sudah mencapai Rp21,2 triliun yang sebelumnya Rp20 triliun dengan target penerima manfaat sebanyak 5,7 juta orang dan realisasi per Oktober mencapai Rp9,42 triliun bagi 2,7 juta peserta.

Menurut perwakilan Kemenkeu, program Kartu Prakerja merupakan strategi pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Baca Juga: Hasil Liga Inggris Hari Ini: Chelsea dan Manchester City Menang hingga Pesta Gol Liverpool

Berbeda dengan metode transfer langsung kepada masyarakat, program Kartu Prakerja memberikan bantuan disertai pelatihan guna meningkatkan kemampuan diri.

"Ini menjadi fondasi dalam meraih kesempatan kerja yang lebih luas terutama pada saat kegiatan ekonomi masih seperti sekarang ini,” ujarnya.**

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah