PR DEPOK – Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Akmal Sjafril baru-baru ini mengungkapkan kisah salah satu ulama besar, Buya Hamka.
Ulama dengan nama asli Haji Abdul Malik Karim Amrullah itu, menurut Akmal Sjafril, sempat mendapat fitnah.
Diketahui, kisah mengenai Buya Hamka tersebut ia sampaikan melalui akun Twitter miliknya, @malakmalakmal.
Dalam cuitan yang sama, Akmal Sjafril juga turut mengunggah sebuah gambar yang memperlihatkan potret Buya Hamka.
Ia menuturkan bahwa ada pihak tertentu yang memerintahkan penangkapan ulama asal Minangkabau tersebut.
“Ada yg memerintahkan penangkapan Buya Hamka,” kata Akmal Sjafril pada Rabu, 1 Desember 2021.
Selain itu, lanjut dia, terdapat pula pihak-pihak yang merancang fitnah yang ditujukan kepada Buya Hamka.
“Ada yg merancang fitnah untuknya,” tutur pria yang melontarkan kritik di media sosial itu seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan ada pihak yang juga membentak sang ulama saat melakukan interogasi dan menyiksanya saat berada di dalam tahanan.
“Ada yg membentak2nya saat interogasi, dan ada yg menyiksanya di tahanan,” ujar dia lagi.
Ia pun melontarkan pertanyaan kepada warganet, kira-kira bagaimana nasib sejumlah pihak tersebut di akhirat.
“Kebayang gak kira2 bagaimana nasib orang2 itu di akhirat?” ucap Akmal Sjafril dalam cuitan yang sama.
Sebagai informasi, Buya Hamka merupakan salah satu tokoh yang pernah diperlakukan Presiden RI pertama, Soekarno sebagai musuh politiknya.
Berdasarkan sejarah, Soekarno juga pernah menjebloskan Buya Hamka ke penjara tanpa proses pengadilan.
Bukan tanpa sebab, dijebloskannya Buya Hamka ke dalam penjara terjadi lantaran adanya perbedaan pandangan politik dengan Soekarno.
Selain itu, dirinya juga dinilai melawan arus narasi nasional yang sedang dibangun pemerintah kala itu.***