PR DEPOK - Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana baru-baru ini menyoroti pernyataan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan yang menyinggung soal lip service.
Dalam salah satu pernyataannya, Luhut mengaku kasihan kepada masyarakat yang kerap dibohongi pemerintah dengan terus diberikan lip service.
Menanggapi itu, Cipta Panca pun menyindir Luhut dengan menyatakan bahwa hal tersebut baru terjadi tujuh tahun saja.
Baca Juga: Andai Putri Delina Menikah dan Tinggal Jauh, Ini Kata Sule sebagai Orang Tua
"Baru tujuh tahun kok pung (emoji tertawa terbahak-bahak)," kata Cipta Panca seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @panca66 pada Jumat, 3 Desember 2021.
Pernyataan yang disoroti Cipta Panca tersebut merupakan ungkapan Luhut dalam rapat koordinasi (rakor) yang bertajuk "Rapat Koordinasi Nasional Pengembangan 5 Destinasi Pariwisata Super Pariwisata (DPSP)".
Saat itu, Luhut tengah membicarakan rencana pembangunan G-Land di Banyuwangi, dan memberikan masukan kepada pejabat-pejabat terkait.
Menurutnya, para pejabat yang mendapat mandat semestinya bisa dengan teliti memeriksa progres dari suatu program agar terkesan tidak sekadar omong saja.
Maka dari itu ia meminta seluruh pihak terkait bisa bekerja sama dengan kompak untuk menyelesaikan rencana, salah satunya seperti pembangunan G-Land Banyuwangi tadi.
"Jadi kalau kita tidak bisa detil memeriksa satu per satu percuma saja, nanti kita hanya omong-omong saja nggak ada gunanya," ucap Luhut dilansir dari kanal YouTube Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI.
Selain itu, Luhut mengingatkan semua pihak untuk sungguh-sungguh bekerja demi membangun Indonesia.
Sebab menurutnya percuma apabila pejabat pemerintahan sekadar lip service. Dia bahkan merasa kasihan kepada masyarakat yang kerap dibohongi dengan lip service.
"Ayo kita bangun Indonesia dengan kompak, dengan sungguh-sungguh. Tidak bisa kita hanya lip service ketawa ini a u a tapi kita gak kerja. Nggak ada gunanya itu. Kasihan Republik, kita bohongi berpuluh-puluh tahun dengan lip service saja," ujarnya menjelaskan.***