Network
PR DEPOK - Said Didu menyebut perintah Presiden Jokowi kepada kepolisian agar menghormati kebebasan berpendapat sudah terlambat.
Menurut Said Didu, hal ini sudah berlangsung sekitar 7 tahun.
“Kok baru ngomong sekarang,” kata Said Didu di Twitternya, Jumat 3 Desember 2021.
Baca Juga: Soal KTSP yang Serukan Referendum, Mustofa Bilang Jangan Harap Dihadapi Keras, Sindir KSAD Dudung?
Said Didu lantas mencontohkan penghapusan mural berisi kritikan terhadap Jokowi yang dihapus oleh aparat.
“Wooeeee sudah diberangus 3 bulan lalu. Kemana aje ????,” ujar Said Didu.
Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta kepolisian untuk menghormati kebebasan berpendapat.
Menurut Jokowi, Indonesia merupakan negara demokrasi sehingga kritikan yang ditujukan kepada pemerintah tidak dilarang dan sangat terbuka.
“Kritikan tersebut hendaknya ditanggapi dengan pendekatan persuasif dan dialogis,” tegas Jokowi dalam tweetnya, Jumat 3 Desember 2021.
