PR DEPOK – Lonjakan kasus Covid-19 hingga kini masih berpotensi terjadi.
Baru-baru ini tercatat ada 21 daerah di Indonesia yang terjadi peningkatan kasus Covid-19.
Mengingat adanya lonjakan kasus Covid-19, pemerintah mengimbau masyarakat harus waspada dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Meskipun tren penularan ada di level satu atau terus membaik, peningkatan kasus Covid-19 masih terdeteksi di beberapa kabupaten/kota. Artinya, virus ini masih ada di sekitar kita," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.
Baca Juga: Robert Alberts Minta Semua Punggawa Pangeran Biru Tampil Maksimal Lawan Madura United
Dalam hal ini Jhonny G Plate selaku Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) mengimbau untuk masyarakat tetap waspada dan saat ini pemerintah sedang mengejar target vaksinasi agar tercapai pada akhir tahun.
Adapun beberapa daerah yang mengalami kenaikan kasus Covid-19 belakangan ini, antara lain Teluk Wondama di Papua Barat, Pekan Baru, Bengkalis, Bontang, Yogyakarta, Gunungkidul, Dumai, Bantul, Nagekeo di NTT, Cimahi, Kupang, Surakarta, Denpasar, Sumba Tengah, Jembrana, Manggarai, Sleman, Mojokerto, Majalengka, Karanganyar, dan Trenggalek.
Khusus untuk ketiga daerah dari 21 daerah yang mengalami kenaikan kasus Covid-19 disebabkan oleh klaster komunitas yaitu Kota Dumai, Riau (klaster pondok pesantren), Kota Kupang, NTT (pembelajaran tatap muka dan tes suspek), Kota Surakarta, Jateng (karena pembelajaran tatap muka).