PR DEPOK - Pandemi virus Covid-19 hingga kini masih menjadi ancaman.
Setelah terjadi lonjakan kasus, kini varian baru Covid-19 mulai bermunculan di sejumlah negara.
Salah satu varian baru Covid-19 yang tengah menyebar yakni varian Omicron.
Meski diklaim lebih menular, WHO mengungkapkan bahwa kasus kematian akibat varian baru Covid-19 Omicron masih belum ditemukan.
WHO juga menekankan bahwa varian Delta masih menjadi fokus dalam memerangi pandemi saat ini.
Saat konferensi pers, Christian Lindmeier mengatakan kepada para wartawan bahwa WHO masih mengumpulkan bukti tentang varian baru yang ditemukan pada Afrika Selatan pada 11 November dan diberi nama Omicron.
“Jangan lupa bahwa varian dominan saat ini masih Delta. Omicron mungkin sedang populer dan kami mungkin akan sampai ke titik di mana (Omicron) mengambil alih sebagai varian dominan,” katanya.