Sindikat Kartu Prakerja Fiktif Bobol Uang Rp18 Miliar, Said Didu: Saya Punya Keyakinan Banyak Penyimpangan

- 4 Desember 2021, 21:22 WIB
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu.
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu. /Twitter.com/@msaid_didu./

PR DEPOK - Belum lama ini terdapat kasus program Kartu Prakerja yang dibobol sindikat pembuat Kartu Prakerja fiktif sebesar Rp18 miliar.

Menanggapi soal pembuat Kartu Prakerja fiktif yang berhasil membobol uang negara sebesar Rp18 miliar, Said Didu memberikan komentar melalui akun Twitter-nya, @msaid_didu.

Said Didu meyakini jika banyak penyimpangan terjadi dalam program Kartu Prakerja yang menghabiskan uang rakyat puluhan triliun.

Baca Juga: Massa Reuni 212 Minta Urus Papua Saat Adu Mulut dengan Polisi, Yunarto: Kenapa ya Senang Banget Sudutkan?

"Saya punya keyakinan bhw banyak penyimpangan di program kartu pra kerja yg habiskan uang rakyat puluhan trilyun," katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Sabtu, 4 Desember 2021.

Cuitan Said Didu.
Cuitan Said Didu. Tangkap layar Twitter.com/@msaid_didu.

Seperti kabar yang beredar, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jabar berhasil menangkap empat orang sindikat pembuat Kartu Prakerja fiktif.

Menurut Direktur Reskrimsus Polda Jabar, Kombes Pol Arif Rachman, SIK, para pelaku bisa mengantongi uang Rp500 juta setiap bulan dari kartu Prakerja fiktif tersebut.

Baca Juga: Disenggol Oknum Aparat Saat Reuni 212, Mayor Saleh: Jangan Sok Jago Jadi Aparat Harusnya Layani Rakyat

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @msaid_didu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x