Info BNPB: Akibat Erupsi Gunung Semeru 13 Orang Meninggal, Ratusan Warga Kini Telah Mengungsi

- 5 Desember 2021, 15:25 WIB
Letusan Gunung Semeru di Jawa Timur.
Letusan Gunung Semeru di Jawa Timur. /Antara

PR DEPOK - Erupsi gunung Semeru yang terjadi pada 4 Desember 2021. Paska erupsi tersebut, kini pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, melakukan penanganan darurat.

Bersama tim gabungan, BPBD masih meneruskan proses pencarian dan evakuasi warga yang terdampak atau pun yang diperkirakan hilang.

Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto, yang saat ini sedang menuju Lumajang, mengatakan, berdasarkan informasi langsung pukul 09.20 WIB dari total 13 orang dilaporkan meninggal dunia akibat peristiwa tersebut.

Baca Juga: Mahasiswa Korban Kasus Pelecehan Seksual Penuhi Panggilan untuk Klarifikasi Tim Etik Unsri

Adapun yang baru teridentifikasi dua orang berasal dari Curah Kobokan dan Kubuan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur (Jatim).

Selain itu, sebanyak 41 orang yang mengalami luka-luka, yakni luka bakar, telah mendapatkan penanganan awal di Puskesmas Penanggal. Selanjutnya mereka dirujuk menuju RSUD Haryoto dan RS Bhayangkara.

Sementara itu, warga luka lainnya ditangani pada beberapa fasilitas kesehatan, yaitu 40 orang dirawat di Puskesmas Pasirian, 7 orang di Puskesmas Candipuro, serta 10 orang lain di Puskesmas Penanggal di antaranya terdapat dua orang ibu hamil.

Tim gabungan juga berhasil melakukan evakuasi warga yang tadi malam dilaporkan Wakil Bupati Lumajang terjebak di kantor pemilik tambang. Saat ini para warga telah ditempatkan di Pos Curah Kobokan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Berdasarkan informasi BPBD, bahwa sebaran awas panas guguran juga berdampak pada dua wilayah yakni Kecamatan Pronojiwo pada Desa Pronojiwo, Oro-oro Ombo, Sumberurip, serta Dusun Curah Kobokan di Desa Supiturang.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x