Tanggapi Pernyataan Jenderal Dudung yang Keluar dari Ranah Militer, Cholil Nafis: Fokus Pertahanan Negara Saja

- 5 Desember 2021, 21:35 WIB
Ketua MUI pusat, Cholil Nafis.
Ketua MUI pusat, Cholil Nafis. /ANTARA/HO-MUI.

PR DEPOK - Pernyataan KSAD, Jenderal Dudung Abdurachman tentang imbauan untuk tidak terlalu dalam mempelajari agama terus menuai kritik dan perdebatan.

Kali ini Ketua MUI Pusat, KH. Cholil Nafis menanggapi kabar pernyataan KSAD dengan mempertanyakan maksud dari jenderal bintang empat itu.

Cholil Nafis mempertanyakan sekaligus menawarkan yang bersangkutan untuk mengikuti sertifikasi dai yang dipelopori MUI.

Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia di Penyisihan Grup Piala AFF 2020, Catat Tanggalnya!

Cuitan Cholil Nafis mempertanyakan sikap Jenderal Dudung.
Cuitan Cholil Nafis mempertanyakan sikap Jenderal Dudung. Twitter @cholilnafis

"Apa maksudnya jgn terlalu dalam mempelajari agama? Saya menawarkan standarisasi da’i MUI klo mau berganti profesi sbg penceramah agama he hehe." tuturnya melalui akun Twitter @cholilnafis.

KH. Cholil Nafis mengekspresikan kebingungannya terkait dengan pernyataan Jenderal Dudung yang mengatakan bahwa beragama itu jangan terlalu dalam.

Ia juga heran sekaligus mempertanyakan alasan seorang Jenderal TNI yang notabene mengurus pertahanan dan keamanan negara berkomentar terkait urusan keberagamaan.

Baca Juga: Kata IU Usai Raih 2 Daesang di Ajang Melon Music Awards 2021

Cholil Nafis juga menawarkan sang jenderal untuk mengikuti sertifikasi yang difasilitasi oleh MUI bilamana ingin berpindah profesi dari seorang militer menjadi pendakwah.

Menurut Cholil Nafis sebaiknya, KSAD lebih berfokus pada tugas intinya yaitu menjaga kedamaian dan keamanan di Indonesia.

"Baiknya fokus pada tugas pokoknya aja, yaitu pertahanan negara dan menumpas perusuh dan pembangkang NKRI," katanya.

Baca Juga: Anggie Paturusi Tak Tega Lihat Fuji Pergi Jauh Naik Motor, Adik Bibi: Dia Sedih, Besoknya Langsung Kirim Mobil

Ia juga meminta agar Jenderal Dudung fokus mengurusi pertahanan negara dan memberantas para perusuh dan pembangkang di Indonesia.

Sebelumnya, pernyataan Dudung terkait keseriusan dalam beragama memang menjadi polemik baru-baru ini.

Pernyataannya dinilai banyak pihak dan pengamat sebagai tidak bijak karena sudah keluar dari ranah keahliannya di bidang militer.

Baca Juga: Kenali Risiko Penyakit yang Bisa Muncul Akibat Asap dan Debu Vulkanik dari Gunung Merapi

Baru-baru ini Jenderal Dudung kembali menjadi perhatian setelah menyebut bahwa orang tidak perlu terlalu dalam mempelajari agama.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah