PR DEPOK – Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Tifatul Sembiring turut membalas cuitan Imam Besar Islamic Center of New York, Shamsi Ali mengenai pernyataan KSAD Dudung Abdurachman.
Seperti diketahui sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung mengaku dirinya cukup berdoa dengan menggunakan bahasa Indonesia saja.
Menurut KSAD Dudung, bahasa Indonesia dapat digunakan ketika berdoa karena Tuhan bukan orang Arab.
Tifatul Sembiring melalui akun Twitter-nya, @tifsembiring lantas memberikan respons terkait hal tersebut.
Diketahui, dalam cuitannya Shamsi Ali mengatakan KSAD Dudung keliru karena Tuhan tidak berwujud “orang”.
Kendati begitu, ia mengatakan bahwa seseorang diizinkan untuk berdoa dengan bahasa apa pun.
Lantas, Tifatul Sembiring pun mengungkapkan bahwa dalam salat terdapat berbagai doa yang diucapkan.