Erick Thohir Sebut Krakatau Steel Terancam Bangkrut pada Desember 2021, Yan Harahap: Lagi-lagi karena Utang

- 7 Desember 2021, 13:05 WIB
Politisi Partai Demokrat, Yan Harahap.
Politisi Partai Demokrat, Yan Harahap. /Twitter.com/@YanHarahap./

Baca Juga: Tak Kenal Rizky Billar, Ben Kasyafani Akui Sempat Kira Suami Lesti Kejora Pemain Sepak Bola

Seperti dikabarkan sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menyebut bahwa PT Krakatau Steel (Persero) Tbk bisa bangkrut (default) pada Desember ini bila tiga upaya restrukturisasi gagal dilakukan.

Erick mengatakan emiten berkode KRAS ini akan bangkrut 31 Desember 2021 ini jika pihak terkait tidak melakukan sejumlah langkah, salah satunya menjual sub holding Krakatau Steel, yaitu PT Krakatau Sarana Infrastruktur.

Adapun ketiga upaya restrukturisasi yang dimaksudnya adalah, pertama, keluar dari proyek mangkrak pembuatan pabrik blast furnace seharga 850 juta dolar yang dimulai pada 2008.

Perkiraan itu bila proses negosiasi dan restrukturisasi utang emiten menemui jalan buntu alias gagal.

Baca Juga: Jika Pogba, Cavani dan Varane Pulih, Pelatih Aston Villa Yakin Manchester United akan Bangkit

Baca Juga: Bikin Heboh ARMY, Taehyung BTS Klarifikasi Alasan Dia Follow Akun Instagram Jennie BLACKPINK

Restrukturisasi yang harus dijalankan Krakatau Steel, kata dia, satu negosiasi ulang dengan Posco juga tidak mudah.

Dia menilai bahwa memang salah satunya yang sekarang ini krusial dan apabila ketiga gagal, kedua gagal, dan pertama gagal, maka Desember ini Krakatau Steel bisa default (bangkrut).

Dia mencatat, ada tiga langkah restrukturisasi yang ditempu pemegang saham untuk menyelesaikan perkara Krakatau Stell. Salah satunya mencari investor baru dalam proyek blast furnace atau peleburan tanur tinggi.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @YanHarahap


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x