PR DEPOK - Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman mengapresiasi langkah Polri mengangkat eks Pegawai KPK menjadi ASN.
Menurutnya, hal tersebut merupakan bukti Polri mau bergerak maju berbenah menjadi institusi yang lebih baik.
"Artinya, Polri menyambut hal positif dari kepercayaan masyarakat, kemudian akan bergerak maju dan ini sungguh menggembirakan," kata Boyamin saat dikonfirmasi di Jakarta, pada Kamis 9 Desember 2021 seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.
Baca Juga: Kaesang Kembali Tunjukan Kedekatannya dengan Nadya, Komentar Netizen Menyerbunya
Boyamin mengatakan pemerintah ingin memperkuat pemberantasan korupsi, dibuktikan dengan merekrut 57 eks pegawai KPK dianggap tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) menjadi ASN Polri.
“Sangat saya apresiasi, berarti Polri ingin bekerja lebih besar lagi, dalam artian ingin berbenah, kemudian ingin meningkatkan prestasinya dalam pemberantas korupsi," ujar Boyamin.
Ia juga menilai keberadaan Novel CS menjadi sebuah oasis dalam Polri untuk memberantas korupsi di Indonesia.
"Ini sebuah oasis untuk upaya pemberantasan korupsi di Tanah Air, apalagi kemarin hasil survei Polri terpercaya ketiga di antara lembaga negara. Akan tetapi, sebagai lembaga penegak hukum, Polri paling nomor satu di antara KPK dan Kejaksaan Agung," ujar Boyamin.
Meski begitu, MAKI menekankan akan tetap mengontrol seperti biasa jika ada perkara yang mangkrak di Polri.