Namun kondisi bangunan tersebut sudah sangat tua dan bertahun-tahun tidak ditempati, sehingga muncul aroma apek khas ruangan kosong.
Saat itu, Priyo Sambadha harus melewati sebuah pohon Buni besar yang konon katanya angker.
"Shg mlm itu usai tugas, dg langkah pelan dr Istana Merdeka saya menuju Wisma Negara untuk istirahat. Di halaman istana, saya melewati satu pohon Buni (Wuni) samgat besar yg juga angker," kata Priyo Sambadha seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @PSambadha.
Priyo Sambadha pun kerap mendengar kabar bahwa di pohon tersebut biasanya muncul perempuan yang bergelantungan sembari menangis atau tertawa.
Meski berupaya menepis berbagai kisah seram yang didengarnya, tetapi kala itu ia mengaku cukup takut ketika akan melewati pohon tersebut, terlebih kondisi saat itu tengah malam dan begitu sunyi.
Namun rasa takut itu segera ia tepis karena lelah akibat baru menyelesaikan tugas bersama Presiden Gus Dur.
Baca Juga: Wagub Uu Prihatin Adanya Kasus Guru Perkosa Santriwati, Berharap Kejadian Serupa Tak Lagi Terjadi
Dia lalu berjalan melewati pohon rindang tersebut seraya berdoa dan menunduk tanpa melihat ke atas pohon.
"Sunyi senyap. Tapi saat itu rasa lelah saya mengalahkan rasa takut saya. Saya teruskan langkah saya sambil berdoa sekenanya. Saya gak mau mendongak ke atas pohon," ujarnya menjelaskan.