Network
PR DEPOK – Pasca erupsi Gunung Semeru terjadi pada 4 Desember 2021 lalu, aktivitas Gunung Semeru masih akan didominasi oleh gempa guguran.
Adapun erupsi Gunung Semeru tersebut sangat berdampak besar, karena banyak pemukiman warga yang tertimbun dan korban jiwa yang berjatuhan.
Bencana erupsi Gunung Semeru ini juga, tak lepas dari perhatian Pemerintah, dimana telah memberikan beberapa bantuan dan juga menurunkan Tim khusus, untuk ditugaskan melakukan pencarian para korban yang masih belum ditemukan.
Menurut laporan Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Liswanto menyampaikan bahwa sudah tercatat terjadinya gempa guguran sebanyak 3 kali dengan durasi yang sama.
“Pada hari ini pukul 00:00 sampai 06:00 WIB tercatat gampa guguran sebanyak tiga kali kejadian, amplitudo 2-3 mm dengan durasi 10-12,5 detik,” kata Liswanto, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara News pada 11 Desember 2021.
Saat ini status waspada dari Gunung Semeru adalah ada pada level II atau tingkat waspada Gunung Semeru.
“Secara visual Gunung Semeru tampak jelas dan asap kawah tidak teramati,” katanya lagi.
Baca Juga: Mang Oded Meninggal Dunia, Siti Muntamah Ungkap Pesan Haru untuk Sang Suami
Sementara itu, berdasarkan laporan Kementerian ESDM pada Jumat, 10 Desember 2021, mengatakan bahwa di Gunung Semeru masih terlihat jelas hingga berkabut, dan juga terdapat asap yang berasal dari kawah panas berwarna putih hingga kelabu.
