"Saya tidak melihat ada gedung seperti ini di Jateng maupun Jabar. Apalagi di Jatim. Semoga kelak provinsi lainnya bisa seperti Jakarta. Pak @aniesbaswedan memang OK," ujar Tofa seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com.
Seperti diketahui, meski dalam pembangunannya banyak mengundang pro dan kontra, namun ternyata stadion JIS masuk dalam 10 stadion terbesar dan termegah di dunia versi Daily Mail, sejajar dengan markas Real Madrid, Santiago Bernabeu.
Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Heru Dewanto mengatakan salah satu yang membuat JIS dan Santiago Bernabeu mirip adalah struktur atap yang bisa buka tutup.
“Struktur space truss roof (milik JIS) yang bisa dibuka tutup ini merupakan yang terbesar dan terberat di Asia bahkan dunia,” katanya dalam webinar Teknologi Lifting Rangka Atap 3.900 Ton seperti dilihat di kanal YouTube Jakpro Group.
Kesamaan lainnya dengan Santiago Bernabeu yakni kapasitasnya yang bisa menampung lebih dari 80 ribu penonton.
Kemudian, stadion ini juga tidak memiliki sekat antara tribun penonton dan lapangan. Hal ini semakin membuat JIS serupa dengan stadion-stadion yang berada di Eropa.
Dibangun dengan biaya tidak kurang dari Rp4,4 triliun, pembangunan stadion JIS diproyeksikan rampung pada tahun ini.
Stadion tersebut akan memiliki tribun tiga tingkat yang dapat menampung hingga 82.000 penonton.