Jelang Natal, Kemenag Ingatkan Masyarakat Agar Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

- 13 Desember 2021, 17:18 WIB
Kemenag Ingatkan Masyarakat Agar Patuhi Prokes Jelang Natal./Antara.
Kemenag Ingatkan Masyarakat Agar Patuhi Prokes Jelang Natal./Antara. /

PR DEPOK – Kementerian Agama memberikan peringatan menjelang perayaan Natal agar tetap patuh pada protokol kesehatan.

Hal tersebut dimaksudkan untuk menekan laju penularan Covid-19 seiring dengan masifnya mobiltas masyarakat.

“Prokes ini adalah sebagai ikhtiar bersama agar kita semua senantiasa sehat dan selamat di tengah pandemi yang belum selesai ini,” kata Direktur Jenderal Bimbingan Islam Kemenag Kamaruddin Amin seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada 13 Desember 2021.

Baca Juga: 5 Tips Tumbuhkan Jiwa Pekerja Keras pada Anak, Orang Tua Wajib Tahu!

Kamaruddin menerangkan jika perayaan Natal dan Tahun Baru saat ini masih berada dalam situasi pandemi Covid-19.

Meski angka penyebaran terbilang rendah, masyarakat diharapkan agar tidak bereuforia lebih dan mengabaikan prokes.

Dia mengatakan bahwa dengan tetap patuh pada prokes, pandemi yang terjadi akan semakin mudah dikendalikan.

Baca Juga: Cerita Kesha Ratuliu yang Akhirnya Bisa Memeluk Anak Pertamanya Qwenzy Kalandra Putra Permana

Di lain sisi, pemerintah melalui Kemenag telah mengeluarkan keputusan bernormor 33 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 dalam Pelaksanaan Ibadah dan Peringatan Hari Raya Natal Tahun Baru 2021.

Selain itu, jelang perayaaan Natal, Kemenag juga meminta agar masyarakat mengedepankan nilai-nilai toleransi di tengah keberagaman yang ada.

Dia mengatakan bahwa dengan saling menjunjung tinggi nilai-nilai keberagaman itu, maka kerukunan dan ketenteraman yang terjadi akan tetap terjaga.

Baca Juga: Sirkuit Sentul akan Dibenahi, Ridwan Kamil: Nantinya Bisa Menggelar Event Bertaraf Internasional

“Mari kita menghormati umat Kristiani yang merayakan Natal, sebagaimana umat Kristiani menghormati yang tak merayakan Natal. Jika masyarakat saling menghormati, maka semua akan mendapatkan kehormatan, tanpa ada yang merasa terhinakan,” ujarnya.

Kamaruddin menjelaskan bahwa sikap tersebut merupakan esensi dari kehidupan beragama di Indonesia.***

Editor: Imas Solihah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah