PR DEPOK – Belum lama ini, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas melontarkan kritik kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Anwar Abbas sebelumnya mengkritik kinerja pemerintahan Jokowi, mulai dari kesenjangan sosial di tengah masyarakat hingga ketimpangan penguasaan lahan.
Berkaitan dengan kesenjangan sosial, Anwar Abbas melalui kritikannya menyebutkan, rakyat yang kini sudah sejahtera hanya berasal dari kalangan tertentu.
Adapun kritik itu ia sampaikan dalam Kongres Ekonomi Umat Islam II MUI yang digelar pada 10 Desember 2021 lalu.
Tak lama berselang, kritik Anwar Abbas terhadap Jokowi itu pun menuai polemik di tengah masyarakat.
Pasalnya, tak sedikit pihak yang mengemukakan pendapatnya terkait kritikan tersebut, salah satunya mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
Baca Juga: Tes Suara Azan di JIS Sedot Perhatian, Guntur Romli Singgung Anies Baswedan dan Reuni 212
Melalui akun Twitter miliknya, @FerdinandHaean3, ia mengaku telah menyimak berulang kali pernyataan Anwar Abbas tersebut.
“Hari ini sy baca dan dengar ulang pernyataan2 Anwar Abbas di acara MUI,” ucap dia pada Selasa, 14 Desember 2021.
Akan tetapi di sisi lain, Ferdinand mengaku tak menemukan kritik maupun masukan dalam pernyataan Anwar Abbas.
Baca Juga: Jokowi Minta Predator Seks Herry Wirawan Ditindak Tegas, Menteri PPA: Kami Diperintahkan Mengawal
“Tak satupun saya temukan kritik atau masukan di sana,” ujar Ferdinand sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Menurut Ferdinand, pernyataan tersebut hanya berisi tudingan dan fitnah. Ia pun menilai Anwar Abbas berupaya menyerang Jokowi atas dasar ketidaksukaan.
“Yg ada adalah tudingan, fitnah, dan berupaya menyerang Pres @jokowi dgn basis ketidaksukaan”
“Tuhan menjaga Jokowi, Anwar dipermalukan bicara tanpa data,” kata Ferdinand tegas.***