Varian Omicron di Indonesia Tak Pengaruhi Rencana Investasi, Bahlil Lahadalia: Tidak Ada Satupun yang Diundur

- 19 Desember 2021, 15:23 WIB
Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia.
Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia. /Instagram/@bahlillahadalia

PR DEPOK – Baru-baru ini Covid-19 varian Omicron dikabarkan telah masuk ke Indonesia.

Meski kasus Omricon telah ditemukan di tanah air, Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia menilai kepercayaan investor terhadap Indonesia masih terbilang tinggi.

"Di Indonesia, sekalipun alami pandemi Covid-19, trust investor khususnya FDI (investasi asing langsung) itu tinggi sekali," kata Bahlil Lahadalia dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, 19 Desember 2021.

Baca Juga: Sebut UMP DKI 2022 Naik Prioritaskan Buruh, Wagub Riza: Keputusan Diambil untuk Kepentingan Lebih Banyak Lagi

Masih tingginya minat investor yang berinvestasi di Indonesia terlihat dari keseriusan mereka memproses perizinan.

Bahlil memberi contoh bahwa sebelumnya terdapat perusahaan yang terhambat investasinya karena masalah pembebasan lahan.

Namun, proyek tersebut bisa terealisasi pada triwulan I 2020 yang pada saat itu Covid-19 sedang meningkat.

Baca Juga: Link Live Streaming Real Madrid vs Cadiz di Liga Spanyol Senin, 20 Desember 2021 Pukul 3.00 WIB

Dalam hal investasi di Indonesia, Bahlil Lahadalia juga menjelaskan bahwa tidak ada rencana investasi yang mundur.

Halaman:

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah