"Granat tersebut ditemukan tiga warga yang berburu barang antik di hutan. Saat digali, ternyata tumpukan granat. Total ada 206 butir," ucap Subandi dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari PMJ News.
Lebih lanjut Kapolsek menjelaskan, granat tersebut masih belum dievakuasi dari TKP karena membahayakan.
Polisi pun harus menunggu tim penjinak bahan peledak (jihandak) Brimob Polda Jatim ke TKP untuk mengamankan benda tersebut.
Baca Juga: Lolos ke Semifinal Piala AFF Cup 2020, Timnas Indonesia Berhasil Taklukkan Malaysia
Karena membahayakan, tempat ditemukannya granat pun saat ini sudah dipasang garis polisi dan dijaga ketat oleh TNI dan Polri.
"Lokasi ditemukannya granat sudah dipasangi garis polisi (police line). Dijaga TNI dan Polri bersama pengamanan kebun," ucap Subandi.***