Ia menyatakan bahwa hal yang disebutkan Giring Ganesha ialah politik permusuhan yang sudah dibangun sejak 2012.
Menurut Said Didu, permusuhan politik seperti itu bisa menjadi sumber perpecahan bagi bangsa Indonesia.
"Politik permusuhan seperti ini dibangun sjk 2012.
Mereka bisa jadi sumber perpecahan bangsa," kata Said Didu, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @msaid_didu.
Diketahui, dalam perhelatan PSI tersebut, Giring Ganesha tampak bernyanyi sebelum berpidato dengan membawakan lagu "Laskar Pelangi" milik grup band-nya dulu yakni "Nidji", yang liriknya diubah menjadi " Laskar PSI".***