Tolak Keras WNI asal Wuhan, Ternyata ini Alasan Warga Natuna

- 5 Februari 2020, 10:52 WIB
PROTES warga Natuna terhadap proses karantina WNI asal Wuhan.*
PROTES warga Natuna terhadap proses karantina WNI asal Wuhan.* /Antara/

Hal ini dinyatakan oleh salah satu warga Natuna dalam akun Twitternya @anindita_ayu.

"Sudah gak ada masker. Coba lihat di peta, Natuna seperti apa. Kami jauh dari mana-mana. Apotek kami pun hanya ada lima," tulisnya.

Baca Juga: CUACA DEPOK HARI INI: Rabu 5 Februari 2020, Hujan Lokal Basahi Depok Sore Hari 

"Terus ada yang bilang juga, emangnya enggak ada online shop? Coba dilihat di peta, letak Natuna di mana. Barang-barang itu kami dapat dari Pontianak atau Tanjung Pinang. Dan belum pernah ada sekarang pesen, hari ini juga sampai. Biasanya sampai seminggu barang-barang itu datang," tambahnya.

Anindita menegaskan alasan Natuna menolak karantina di Natuna adalah karena fasilitasnya sendiri yang minim.

Anindita juga mengkhawatirkan akan dijadikannya RS Pengusahaan Batam, RSUD Embung Fatimah, RSUD Kabupaten Natuna sebagai rumah sakit rujukan apabila ada pasien yang mengeluhkan penyakit dengan ciri-ciri terjangkit virus corona dengan alasan yang sama, yakni minimnya fasilitas.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Depok Hari ini, 5 Februari 2020 

Dalam cuitan-cuitannya, warga Natuna ini hanya mengeluarkan keresahannya akan fasilitas yang ada, terkhusus bagi masyarakat Natuna secara umum.

Keinginannya adalah pemerintah juga memperhatikan warga yang ada di Natuna dengan memberikan fasilitas seperti masker yang susah untuk didapatkan di Pulau Natuna.

Salah satu warga Kepulauan Riau dalam akun Twitter @RikaAmandaP juga membenarkan keadaan tersebut, dalam akunnya, dia menulis keluhannya pasca kedatangan ratusan WNI asal Wuhan.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x