Network
PR DEPOK - Kasus Covid-19 varian Omicron di DKI Jakarta, kini terkonfirmasi telah bertambah 90 kasus, sehingga totalnya saat ini berjumlah 252 orang.
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyampaikannya di Balai Kota Jakarta, pada Selasa, 4 Januari 2022 malam.
"Yang dari kasus impor 239 kasus dan transmisi lokal 13 kasus," kata Wagub Riza Patria.
Baca Juga: Mimpikan Camilan Favorit Ma'ruf Amin sebelum Didatangi, Deddy Corbuzier: Abah Doyan Banget Kerupuk
Adapun Riza menjelaskan bahwa seluruh pasien positif Omicron tersebut dirawat di dua tempat, yaitu RSPI Sulianti Saroso dan RSDC Wisma Atlet, Kemayoran.
Mayoritas pasien Covid-19 varian Omicron ialah pelaku perjalanan dari liar negeri, Riza mengingatkan kepada warga Jakarta yang masih di luar negeri tetap disiplin protokol kesehatan (prokes) untuk cegah Covid-19.
Lebih lanjut, tujuannya yakni agar pelaku perjalanan tak terinfeksi Omicron dan menularkan ke orang lain saat kembali ke Ibu Kota Jakarta.
"Jadi, yang masih di luar negeri mohon menjadi perhatian, jangan sampai di sana lepas masker, tidak melaksanakan prokes di luar negeri tahu-tahu nanti di sana kena Omicron kemudian masuk Jakarta membawa Omicron," ujar Wagub Riza.
Riza menyebutkan sebagai langkah antisipasi transmisi lokal varian Omicron, DKI Jakarta mengikuti arahan dari pemerintah pusat.
"Antisipasi sudah disampaikan pemerintah pusat, Satgas pusat, harus melaksanakan prokes, pastikan mendapatkan vaksin. Ketiga, semua dilakukan disinfektan, dibersihkan dimana pun lingkungan kita berada. Keempat tidak kalah penting, yang berangkat kembali ke Jakarta harus ada tes PCR lagi, kemudian harus dikarantina dan sebagainya," ujar Wagub Riza.
Baca Juga: Vaksin Dosis Ketiga 12 Januari 2022, Menkes Budi Ungkap Kriteria yang Bisa Mendapatkannya
Terkait hal itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia Handayani mengatakan terdapat enam kasus transmisi lokal terinfeksi varian baru Omicron.
Oktavia menjelaskan salah satunya ialah seorang pengusaha yang memiliki riwayat perjalanan dari Medan ke Jakarta.
"Kelihatannya masa penularannya memang waktu beraktivitas di Jakarta. Karena pengusaha ya, jadi banyak bertemu orang," kata Oktavia saat dihubungi.
Baca Juga: Indonesia Resmi Lewati Nataru 2022 Tanpa Lonjakan Kasus Covid-19, Satgas: Kita Baru Saja Berhasil
Lebih lanjut, ia mengatakan transmisi lokal menjangkiti dua petugas kebersihan di Wisma Atlet Jakarta, sepasang suami-istri yang memiliki riwayat perjalanan di dalam Indonesia dan seorang pekerja restoran.
"Itu kasus di Jakarta yang kami laporkan," ujar Oktavia, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Ia memaparkan bahwa sampel keenam pasien ini diperiksa varian virusnya dengan metode "genome sequencing".***
