Baca Juga: Demi Genjot Kepercayaan Konsumen, Pemkot Depok Beri Sertifikat Halal kepada 97 Pelaku UMKM
Sebagian besar warga yang diobservasi adalah mahasiswa dari 30 provinsi yang terdiri dari 158 orang perempuan dan 80 orang laki-laki dengan usia termuda 5 tahun dan usia tertua 64 tahun. Selain itu, ada juga 5 orang Tim Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), 24 orang Tim penjemput, dan 18 orang crew Batik Air.
”Data yang kami miliki, saudara-saudara kita yang sebagian besar mahasiswa itu berasal dari 30 provinsi. Sebarannya paling banyak adalah Jawa Timur 68 orang, Lampung 1 orang, Jakarta 12 orang, Aceh 13 orang, Papua 8 orang, Papua Barat 6 orang, dan seterusnya,” tutur Acmah Yurianto.
Tindakan akhir dari masa observasi adalah melakukan disinfeksi kepada hanggar yang digunakan oleh WNI dari Wuhan dan tim yang membantu bertugas di Natuna.
Baca Juga: Ada Pasien Virus Corona di Apartemen Taman Anggrek, Ternyata Keliru
Sebuah prosesi kecil dalam rangka melepaskan mereka yang telah diobservasi juga rencananya akan digelar di Bandara Natuna menuju Jakarta.
Saat mereka tiba di Jakarta, mereka akan disambut oleh Komisi 9 DPR RI dan perwakilan setiap Pemerintah Daerah.***