"Cukai itu nggak sama kayak pajak. Cukai itu adalah instrumen untuk men-discaried orang untuk consume atau melakukan sesuatu yang dianggap buruk," tuturnya.
Mendengar penjelasan Sri Mulyani, Deddy Corbuzier secara terang-terangan mengaku tidak setuju dengan adanya kenaikan cukai rokok.
"Bentar, bentar, saya tidak setuju," ucapnya.
Kekasih Sabrina Chairunnisa itu berpendapat bahwa rokok dikonsumsi oleh hampir semua kalangan masyarakat, mulai dari yang kaya hingga kaum bawah.
Menurutnya, meski harga rokok mengalami kenaikan para konsumen akan tetap mencarinya karena hal itu dianggap sebagai kebutuhan.
Deddy Corbuzier menyimpulkan dengan adanya kenaikan cukai rokok maka pengeluaran terbesar rumah tangga adalah rokok, bukan beras dan hal itu bisa menimbulkan keributan dalam rumah tangga.
"Rokok kan yang ngerokok hampir dari semua kalangan, dari yang kaya ampe yang paling susah juga butuh ngerokok," jelas Deddy Corbuzier.
"Berati rokok ini kebutuhan masyarakat. Kalau ini naik cukainya nanti pengeluaran terbesarnya rokok dong," imbuhnya sembari tertawa kecil.