Sri Mulyani Sebut Kenaikan Cukai Rokok 'Dilema Klasik', Deddy Corbuzier: Bentar, Saya Tidak Setuju

- 7 Januari 2022, 12:27 WIB
Sri Mulyani mengungkapkan kepada Deddy Corbuzier soal kenaikan cukai rokok.
Sri Mulyani mengungkapkan kepada Deddy Corbuzier soal kenaikan cukai rokok. /Tangkapan Layar youTube Podcast Deddy Corbuzier/

"Cukai itu nggak sama kayak pajak. Cukai itu adalah instrumen untuk men-discaried orang untuk consume atau melakukan sesuatu yang dianggap buruk," tuturnya.

Mendengar penjelasan Sri Mulyani, Deddy Corbuzier secara terang-terangan mengaku tidak setuju dengan adanya kenaikan cukai rokok.

"Bentar, bentar, saya tidak setuju," ucapnya.

Baca Juga: Soal Cuitan Ferdinand Hutahaen Dilaporkan ke Polisi, Ahmad Ramadhan: Sudah Penyidikan, 10 Saksi Diperiksa

Kekasih Sabrina Chairunnisa itu berpendapat bahwa rokok dikonsumsi oleh hampir semua kalangan masyarakat, mulai dari yang kaya hingga kaum bawah.

Menurutnya, meski harga rokok mengalami kenaikan para konsumen akan tetap mencarinya karena hal itu dianggap sebagai kebutuhan.

Deddy Corbuzier menyimpulkan dengan adanya kenaikan cukai rokok maka pengeluaran terbesar rumah tangga adalah rokok, bukan beras dan hal itu bisa menimbulkan keributan dalam rumah tangga.

Baca Juga: Soal Cuitan Ferdinand Hutahaen Dilaporkan ke Polisi, Ahmad Ramadhan: Sudah Penyidikan, 10 Saksi Diperiksa

"Rokok kan yang ngerokok hampir dari semua kalangan, dari yang kaya ampe yang paling susah juga butuh ngerokok," jelas Deddy Corbuzier.

"Berati rokok ini kebutuhan masyarakat. Kalau ini naik cukainya nanti pengeluaran terbesarnya rokok dong," imbuhnya sembari tertawa kecil.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Youtube Deddy Corbuzier


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah