PR DEPOK - Ade Puspitasari, putri dari Rahmat Effendi menduga ada unsur politik dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK yang melibatkan ayahnya yang dilakukan pada Rabu, 5 Januari 2022.
Dugaan unsur politik tersebut diungkapkan Ade Puspitasari saat acara pelantikan pengurus Kecamatan Partai Golkar se-Kota Bekasi di Graha Girsang Jatiasih, Bekasi Selatan, Sabtu, 8 Januari 2021 kemarin.
Soal ada dugaan unsur politik saat penangkapan Rahmat Effendi kemudian mendapat tanggapan dari sejumlah kalangan, salah satunya mantan Sekertaris Kementrian BUMN Muhammad Said Didu.
"Dan ada 'kekuatan' politik saat lakukan korupsi," kata Said Didu seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @msaid_didu pada Minggu, 9 Januari 2022.
Sebelumnya, video pernyataan Ade terkait ada dugaan unsur politik tersebut menjadi viral di media sosial lantaran dibagikan oleh salah satu warganet.
Dalam video tersebut, Ade menyatakan bahwa tidak ada transaksi suap yang dilakukan ayahnya saat ditangkap KPK.
Baca Juga: Tagar ‘Tangkap Fahmi Herbal’ Menggema di Twitter, Addie MS: Dulu dan Sekarang Kami Manusia!